Score – Misi Juventus mengudeta Inter Milan di klasemen Liga Italia dibantu jadwal yang menguntungkan mereka.
Dari posisi minus alias tertinggal selama 19 pekan, Si Nyonya Tua kini mengungguli rival bebuyutannya dengan surplus satu angka di puncak.
Juve meraup 52 poin dalam 21 partai, sedangkan Inter 51 angka dengan baru melakoni 20 laga.
Bianconeri berpeluang memperlebar jarak menjadi +4 poin atas Inter, Sabtu (27/1/2024) waktu setempat atau Minggu 00.00 WIB.
Syaratnya, mereka menaklukkan Empoli di Allianz Stadium Turin pada agenda pekan ke-22.
Adapun Inter Milan mentas sehari kemudian dengan sowan ke markas Fiorentina, Senin (29/1/2024) pukul 02.45 WIB.
Melihat perbedaan kekuatan lawan, semesta bak mendukung Juventus langgeng di puncak.
Empoli hanya berada di posisi dua terbawah, sedangkan Fiorentina – rival regional mereka di Derbi Tuscany – menghuni 4 besar klasemen.
Di atas kertas, peluang Juventus menang ketimbang Inter jelas lebih besar.
Kalau Juve menang dan Inter kalah pekan ini, selisih mereka menjadi 4 angka.
Target pasukan Massimiliano Allegri adalah menambah margin menjadi +7 poin pada pekan berikutnya.
Momennya tepat dalam Derby d’Italia saat kedua tim melakoni head to head di San Siro (4/2/2024).
Tentu saja kondisi tersebut bisa terjadi andai Dusan Vlahovic dkk mampu mencundangi Nerazzurri di rumahnya sendiri.
Kalau kesampaian, Juventus akan berada di atas angin dalam perlombaan scudetto setelah hanya membuntuti Inter dalam 11 pekan beruntun.
Si Nyonya memaksimalkan momentum pekan ke-21 dengan kemenangan 3-0 di markas Lecce yang menggusur Inter dari puncak tabel.
Di lain pihak, Lautaro Martinez dkk absen mentas pekan lalu karena tampil pada Piala Super Italia di Arab Saudi.
Inter memang masih punya tabungan satu pertandingan giornata 21, tetapi itu pun tak mudah karena harus menghadapi Atalanta (28/2/2024).
Kalender pertandingan makin memihak Bianconeri untuk melanggengkan kekuasaan dan melanjutkan tren kemenangan, setidaknya hingga akhir Februari.
Selepas menghadapi Inter, Juventus hanya akan bertemu Udinese, Verona, serta Frosinone.
Atas dasar itulah, peluang serdadu Allegri, yang tadinya diragukan menyaingi Inter Milan, malah kini lebih besar pada paruh kedua kompetisi.
Kendati begitu, Allegri mengaku hanya menghadapi laga demi laga dan terfokus kepada kekuatan timnya.
Fokus ini yang membantu mereka melalui 18 partai beruntun tanpa kalah dengan 7 yang terakhir berupa kemenangan!
“Untuk meraih 3 poin atas Empoli tidak mudah. Setelah pertandingan dimainkan, baru kita akan melihat apa yang sudah diraih,” kata Allegri meredam suasana.
“Hal terpenting ialah tetap dalam keseimbangan. Kami harus punya kekuatan mental yang hebat dan seimbang.”
“Hal itu karena meraih poin pada paruh kedua kompetisi sangat sulit,” imbuh pelatih peraih 6 scudetti tersebut kepada Sportmediaset.
Prakiraan Formasi Juventus vs Empoli
Juventus (3-5-2): Szczesny; Gatti, Bremer, Danilo; Cambiaso, McKennie, Locatelli, Miretti, Kostic; Vlahovic, Yildiz.
Empoli (3-5-2): Caprile; Ismajli, Walukiewicz, Luperto; Bereszynski, Zurkowski, Grassi, Marin, Gyasi; Cerri, Cambiaghi.