Score – Sebagai salah satu pilar tunggal putra China pada Indonesia Masters 2024, Weng Hong Yang gagal melangkah lebih jauh karena meraih hasil minor.
Pemain yang digadang-gadang sebagai titisan Lin Dan tersebut mengakhiri perjuangannya saat berjumpa wakil India, Lakshya Sen.
Tampil di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/1/2024), Weng takluk usai bertandingan selama 51 menit dengan skor akhir 22-24, 15-21.
Kekalahan ini membuat Weng gagal menambah rekor apiknya ketika berjumpa dengan tunggal putra peringkat ke-19 dunia tersebut.
Dari hasil pertandingan hari ini, kedua tunggal putra tersebut sama-sama menorehkan tiga kemenangan dari enam laga yang telah tercipta.
Sempat berbagi angka, pemain peringkat ke-17 dunia tersebut sejatinya mengawali laga gim pertama dengan solid jika dibandingkan Sen.
Akan tetapi, keunggulan dua angka yang sempat ditorehkan Weng pupus setelah Sen tampil lebih agresif dalam melancarkan serangan.
Pemain potensial India itu berbalik unggul melalui torehan enam poin beruntun.
Weng sempat membalas dengan raihan lima poin beruntun dan menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-8.
Selepas jeda, Weng sejatinya masih tampil dominan dan menjauh dari kejaran Sen melalui lima poin beruntunnya lagi.
Kelengahan di masa-masa krusial harus dibayar mahal tatkala Weng kehilangan empat poin beruntun.
Gim pertama pun harus dituntaskan melalui adu set point sebelum akhirnya Weng tumbang di tangan Sen.
Memasuki gim kedua, kedua pemain tersebut saling melancarkan intensitas serangan yang tinggi dengan berbagi angka hingga lima kali.
Akan tetapi, Sen menunjukkan keganasannya lagi melalui raihan lima poin beruntun.
Mengawali masa interval kedua dengan tertinggal 6-11, perlawanan gencar ditunjukkan oleh Weng.
Amunisi Negeri Tirai Bambu tersebut mampu memangkas margin point menjadi satu angka saja dengan raihan empat poin beruntun.
Alih-alih bangkit dan meneruskan momentum itu, Weng justru tidak bisa mengimbangi permainan Sen.
Alhasil, kesalahan dan kelengahan yang dibuat Weng mampu dimanfaatkan Sen untuk mengamankan enam poin beruntun.
Tanpa kesulitan berarti, Sen menumbangkan Weng berbekal torehan dua poin beruntun.