SCORE.CO.ID – Bintang-bintang top terus dikabarkan ingin meninggalkan Arab Saudi, dan yang terbaru adalah Sergej Milinkovic-Savic yang dikabarkan berkeinginan pulang ke Eropa. Kabar ini disampaikan melalui laporan El Messaggero, menyebutkan bahwa gelandang asal Serbia ini baru saja membela Al-Hilal setelah direkrut pada musim panas lalu.
Menurut laporan tersebut, Milinkovic-Savic telah memberi tahu mantan rekannya di Lazio bahwa ia ingin kembali ke Italia. Pernyataan tersebut disampaikan saat pertemuan mereka di bandara Riyadh, Arab Saudi, usai kekalahan Lazio dari Inter dalam ajang Piala Super Italia.
Meskipun baru enam bulan bersama Al Hilal, Milinkovic-Savic dikabarkan sudah merindukan ke Eropa. Ia bergabung dengan klub Arab Saudi tersebut dengan nilai transfer mencapai 40 juta euro dan kontrak selama 3 tahun senilai 20 juta Euro per musim.
Selama bermain bersama Al Hilal, Milinkovic-Savic mencatatkan 27 penampilan dengan 11 gol, membantu timnya memuncaki klasemen Saudi Pro League, mengungguli Al Nassr yang dibela oleh Cristiano Ronaldo.
Kedatangan Milinkovic-Savic ke Arab Saudi bersamaan dengan eksodus pemain Eropa ke sana beberapa waktu lalu. Meski diminati oleh klub top lainnya seperti Juventus, Arsenal, dan Chelsea, keinginannya untuk kembali ke Eropa tampaknya tetap kuat.
Sergej Milinkovic-Savic: Dari Lazio hingga Al-Hilal
Sebelum merantau ke Arab Saudi, Sergej Milinkovic-Savic telah menjadi gelandang andalan untuk Lazio. Dengan catatan 341 penampilan dan 69 gol, pemain berusia 28 tahun itu memiliki kontribusi besar dalam membantu Biancoceleste meraih Coppa Italia dan dua kali Piala Super Italia.
Prestasinya di level Eropa membuatnya menjadi salah satu pemain yang sangat dihargai. Namun, keputusannya untuk pindah ke Al-Hilal di Timur Tengah tampaknya menciptakan keinginan untuk kembali ke panggung sepak bola Eropa.
Milinkovic-Savic bukan satu-satunya bintang Eropa yang memutuskan meninggalkan Timur Tengah. Sebelumnya, Karim Benzema juga dikabarkan siap meninggalkan Al Ittihad, sementara Jordan Henderson telah kembali ke Eropa untuk membela Ajax Amsterdam. Keputusan para pemain ini menciptakan gejolak dalam dunia sepak bola Timur Tengah.
Pengakuan Aymeric Laporte: Adaptasi Pemain Top di Liga Arab Saudi Sangat Sulit
Kepergian Jordan Henderson dari Liga Arab Saudi, yang memilih kembali ke Eropa dan bergabung dengan Ajax Amsterdam, mendapat pengertian dari bek Al Nassr, Aymeric Laporte. Laporte mengungkapkan bahwa banyak pemain top kesulitan beradaptasi di Arab Saudi, sehingga tidak betah bertahan di sana.
Meskipun Henderson berhasil beradaptasi dengan kultur dan budaya di Arab Saudi selama enam bulan bersama Al Ettifaq, keputusannya untuk kembali ke Eropa dianggap sebagai bagian dari serangkaian kepindahan pemain top dari liga tersebut. Karim Benzema, Jota, Neymar, dan Roberto Firmino juga mengalami situasi serupa, bahkan Benzema dan Firmino sedang mencari klub baru pada bursa transfer Januari.
Eksodus pemain top ini dianggap sebagai tantangan bagi Liga Arab Saudi, yang berusaha meningkatkan popularitasnya. Meskipun gaji besar ditawarkan, ternyata hal tersebut tidak selalu cukup untuk membuat pemain merasa bahagia dan betah.
Aymeric Laporte, sebagai salah satu pemain yang pindah ke Liga Arab Saudi, mengakui bahwa proses adaptasi bukanlah hal yang mudah. Beberapa pemain, termasuk dirinya sendiri, merasa tidak nyaman di lapangan hijau sana. Situasi ini menyoroti kompleksitas perpindahan pemain ke liga baru, termasuk faktor adaptasi yang perlu diperhatikan.