Score – Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/1/2024), Rinov/Pitha menundukkan Mads Vestergaard/Christine Busch, dengan skor 23-21, 24-22.
Pasangan peringkat ke-18 dunia itu mengaku percaya diri seusai tampil di hadapan publik Istora Senayan.
“Dukungan penonton kepada kami membuat permainan kami hari ini lebih cair. Memang masih banyak kekurangan dan kesalahan yang dibuat,” kata Pitha seusai pertandingan.
“Kami akan terus melakukan introspeksi untuk menghadapi setiap pertandingannya,” ucap Pitha.
“Dari saya pribadi harus bermain dengan gaya permainan yang saya miliki. Saya harus bisa bermain lebih maksimal lebih dari hari ini,” ujar Rinov.
Rinov/Pitha berharap tren permainannya bisa terus menanjak.
Hasil laga ini memperbaiki performa meraka pada Malaysia Open dan India Open 2024. Saat itu, Juara Dunia Junior 2017 langsung tersingkir pada babak pertama.
Saat ini ganda campuran sudah didampingi oleh Herry Iman Pierngadi yang memiliki pengalaman mengasah pemain spesialis ganda.
“Kehadiran pelatih berpengalaman pasti membuat kami bermain percaya diri. Kami bukan kali ini saja dilatih oleh Herry IP, sebelumnya tahun lalu juga mendapatkan bimbingan langsung,” tutur Pitha.
“Kami percaya sebagai pasangan kami bisa menjadi pasangan yang baik dengan saling mengisi,” ujar Pitha.
Melalui kemenangan ini, Rinov/Pitha akan berhadapan dengan pemenang laga Mark Lamsfuss/Isabel Lohau (Jerman) vs Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China).
Namun ganda campuran Indonesia lainnya, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja langsung terhenti.
Dejan/Gloria harus mengakui keunggulan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China), dengan skor 14-21, 13-21.
Juara Syed Modi India International 2023 mengaku bermain kurang sabar sehingga kurang bisa mengimbangi permainan Zheng/Huang.
“Kami bermain terburu-buru di laga ini saat menyerang. Sepanjang pertandingan kami sulit keluar dari tekanan,” ujar Gloria.
Dengan hasil ini wakil Indonesia di sektor ganda campuran yakni Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah, dan Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata.
