Pemain Klub Kalteng Putra Tidak Digaji Sampai Demo Besar-Besaran

Pemain Klub Kalteng Putra Tidak Digaji Sampai Demo Besar-Besaran

SCORE.CO.ID – Pemain Klub Kalteng tidak digaji alias mereka mengalami penunggakan pembayaran selama tiga bulan, Selasa ( 23/1/2024).

Klub Kalteng Putra tengah alami defisit keuangan dan memiliki masalah dengan tidak membayar gaji karyawan mereka. 

Pemain Kalteng Putra tidak mau bertanding lagi lantaran belum menerima gaji selama 3 bulan. Tim ini satu grup bersama PSCS Cilacap, Persekat Tegal, dan Persipura Jayapura dalam Liga 2.

Berdasarkan informasi yang beredar, setelah pertandingan laga melawan Persipura, manajemen malah ‘lari’ tidak membayarkan kewajibannya kepada pemain.

Shahar Ginanjar, Kiper Kalteng Putra menegaskan bahwa semua pemain sudah tak ingin melanjutkan kompetisi setelah mediasi dan janji pembayaran tanpa itikad baik.

Dalam kutipan dari akun Instagram pribadinya, Shahar Ginanjar menulis, “Setelah mediasi dan dijanjikan pembayaran tp tidak ada itikad baik lanjutan. Maka kami semua pemain tidak akan melanjutkan pertandingan ke 5 dan seterusnya karena tidak ada gaji yang diterima,” terangnya. 

Buat Petisi

Para pemain Kalteng pun ramai-ramai buat petisi untuk klub agar segera membayarkan gaji mereka. 

Dalam surat pernyataan yang diunggah, disebutkan jika seluruh pemain sudah duduk bersama dengan CEO Kalteng Putra, Agustiar Sabran untuk menandatangi. 

“Setelah mediasi dan dijanjikan pembayaran tapi tidak ada itikad baik lanjutan, maka kami semua pemain tidak akan melanjutkan pertandingan ke 5 dan seterusnya, jadi penuhi kontrak atau kami tidak mau bermain, “tulis surat itu.

Surat itu  sudah ditanda-tangani 28 pemain tim berjulukan Laskar Isen Mulang, termasuk Gunawan Dwi Cahyo. Pemain lain yang juga turut mengambil langkah serupa adalah Sahar Ginanjar, Agi Pratama, Manda Cingi, Beni Oktovianto, Dadang Apridianto, Gunawan Dwi Cahyo, hingga Miftah Anwar Sani. 

Apa Isi Suratnya? 

Baca Juga  Pelatih Persib Bandung Ingatkan Nainggolan Untuk Tidak Sok : Kalo Main Disini Bedakan dengan Eropa

Ada poin yang tak kalah penting dari isi surat pernyataan tersebut antara lain :

 1.  Kesempatan bersama untuk duduk bersama dengan pelatih Agustiar Sabran sebelum pertandingan. 

 2.  Keputusan bersama bila gaji dan bonus tidak dibayarkan sebelum pertandingan maka mereka akan tidak melanjutkan pertandingan. 

 3.  Permintaan kepada manajemen klub untuk menyelesaikan pembayaran gaji sesuai yang telah dijanjikan dalam kontrak.