Sindiran Kemenangan Tidak Fair Xavi Untuk Madrid yang Diuntungkan Wasit

Sindiran Kemenangan Tidak Fair Xavi Untuk Madrid yang Diuntungkan Wasit

SCORE.CO.ID – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, tidak terima dengan kemenangan Real Madrid atas Almeria dengan skor 3-2 di pekan ke-28 La Liga. Xavi menilai wasit banyak memberi keuntungan kepada Madrid di musim ini.

Real Madrid berhasil memetik tiga poin di kandang Almeria berkat gol-gol dari Karim Benzema, Luka Modric, dan Marco Asensio. Namun, kemenangan Madrid tidak lepas dari kontroversi. Wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea memberi kartu merah kepada bek Almeria, Jorge Cuenca, di menit ke-28. Padahal, Cuenca tidak melakukan pelanggaran berat kepada Benzema.

Keputusan wasit itu membuat Xavi geram. Dia merasa Madrid sering mendapat perlakuan istimewa dari wasit di La Liga. “Saya masih tidak dapat memahami, apa yang membuat wasit berpikir untuk memberi kartu merah kepada Cuenca. Itu adalah keputusan yang sangat buruk dan mempengaruhi jalannya pertandingan,” kata Xavi dalam konferensi pers.

Barcelona Pernah Mengalami Keputusan Tidak Fair Wasit

Xavi juga menyoroti beberapa insiden yang merugikan Barcelona di laga-laga sebelumnya. Dia mengatakan bahwa wasit tidak konsisten dalam memberi hukuman kepada tim-tim yang melawan Madrid dan Barcelona. “Kami sering dirugikan oleh wasit. Ada banyak pelanggaran yang tidak diberi kartu kuning atau merah kepada lawan kami. Sementara Madrid selalu mendapat keuntungan dari wasit,” ujar Xavi.

Xavi berharap agar wasit La Liga bisa lebih profesional dan adil dalam memimpin pertandingan. Dia tidak ingin ada tim yang dirugikan atau diuntungkan oleh keputusan wasit. “Saya menghormati pekerjaan wasit, tapi saya juga meminta agar mereka menghormati pekerjaan kami. Kami ingin bermain dengan fair play dan sportivitas. Kami tidak ingin ada tim yang mendapat perlakuan khusus dari wasit,” tutur Xavi.

Baca Juga  Xavi Hernandez : Saya Pegel Dikritik Fans Barcelona

Dengan kemenangan atas Almeria, Real Madrid kini berada di posisi kedua klasemen La Liga dengan 63 poin. Selisih dua poin dari pemimpin klasemen, Atletico Madrid. Sementara Barcelona berada di posisi ketiga dengan 59 poin.

Barcelona Terancam Degradasi: Dugaan Keterlibatan dalam Kasus Suap Wasit

Disisi lain, pada awal tahun 2023 Barcelona justru menghadapi ancaman degradasi dari kasta tertinggi Liga Spanyol, La Liga, apabila terbukti terlibat dalam pelanggaran. Menurut laporan dari Sportbible, dugaan pelanggaran tersebut mencakup upaya suap kepada Wakil Presiden Komite Teknis Wasit, Jose Maria Enriquez Negreira.

Barcelona didakwa memberikan sejumlah uang kepada perusahaan milik Jose Maria Enriquez Negreira, yang dikenal sebagai DASNIL 95 SL, pada tahun 2016, 2017, dan 2018. Total dana yang disalurkan oleh Barcelona selama tiga tahun tersebut mencapai 1.392.680 euro atau sekitar Rp22,65 miliar.

Tujuan dari penyaluran dana tersebut oleh Barcelona kepada Jose Maria Enriquez adalah untuk memastikan bahwa wasit bersikap netral dan tidak memihak saat memimpin pertandingan Barcelona di Liga Spanyol. Komite Teknis Wasit memiliki tanggung jawab, antara lain, menugaskan wasit, mengevaluasi kinerja mereka, dan memberikan panduan terkait cara kerja wasit.

Meskipun telah menjalani pemeriksaan di kejaksaan, Jose Maria Enriquez Negreira membantah tuduhan bahwa ia memberikan perlakuan istimewa kepada Barcelona. Ia mengakui menerima uang dari Barcelona, namun menegaskan bahwa tujuannya bukan untuk mempengaruhi pemilihan wasit demi keuntungan Barcelona.

Dalam pengakuan Jose Maria Enriquez Negreira, Barcelona memanfaatkannya sebagai konsultan wasit untuk memberikan masukan ketika para pemain Barcelona menghadapi perlakuan berbeda dari wasit dalam pertandingan.