Xavi Tetap Loyal dan Berusaha Membawa Barcelona Juara

Xavi Tetap Loyal dan Berusaha Membawa Barcelona Juara

SCORE.CO.ID – Barcelona menghadapi perlawanan sengit dari Unionistas di babak 16 besar Copa del Rey, menang 3-1 meski dengan susah payah. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Reina Sofia, Salamanca, pada Jumat (19/1/2024) dini hari WIB, melibatkan beberapa momen menegangkan dan reaksi pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.

Blaugrana sempat tertinggal oleh gol Alvaro Gomez sebelum akhirnya bangkit dengan aksi gemilang dari Ferran Torres, Jules Kounde, dan Alejandro Balde. Meskipun Barcelona mendominasi penguasaan bola, Unionistas mampu memberikan tekanan dan mengancam gawang lawan dengan 10 tembakan, 5 diantaranya mengarah ke gawang.

Pengakuan Xavi: Perjuangan Tim Belum Maksimal

Xavi Hernandez, pelatih Barcelona, mengakui perjuangan timnya dan terkadang merasa geregetan melihat performa yang tidak konsisten. “Selama beberapa waktu kami bermain bagus, namun terkadang kami harus bermain lebih baik, terkadang saya putus asa karena kami tidak melakukan apa yang harus kami lakukan,” ujar Xavi kepada Mundo Deportivo.

Pihak Barcelona memahami bahwa mereka sedang dalam tahap pembangunan, dan Xavi menegaskan bahwa tim harus menjalankan tugasnya dengan konsistensi. Meski statistik menunjukkan bahwa Unionistas mampu menciptakan peluang, Xavi menilai bahwa Barcelona perlu tampil lebih agresif di lini serang.

“Sulit bagi lawan untuk tidak menciptakan kesempatan, mengingat gaya permainan kami; mereka selalu memiliki tiga atau empat peluang. Namun, memang benar bahwa kita perlu tampil lebih agresif,” ujarnya.

Kekurangan Barcelona Melawan Lawan yang Agresif Tinggi

Xavi Hernandez menyoroti kebutuhan untuk menyamai agresivitas, keberanian, dan semangat lawan. Meskipun Barcelona memiliki dominasi dalam pertandingan, pelatih ini mengakui adanya kekurangan dalam menghadapi tim yang tampil dengan agresivitas tinggi.

“Ada beberapa yang harus kami hentikan. Kami harus menyamai agresivitas, keberanian, jiwa mereka, dan pada beberapa kesempatan kami kekurangan itu,” terang Xavi Hernandez.

Baca Juga  Kylian Mbappe Tolak Tawaran Fantastis Demi Real Madrid

Pertandingan ini memberikan pandangan tentang tantangan yang dihadapi Barcelona dalam menjalani musimnya, dan upaya Xavi untuk membentuk tim yang lebih kuat dan konsisten.

Performa Buruk Barcelona: Tanggung Jawab Bersama

Kemenangan 3-1 Barcelona atas Unionistas de Salamanca pada babak 16 besar Copa del Rey, meskipun membawa kegembiraan, tidak sepenuhnya menyembunyikan fakta bahwa musim ini telah menjadi tantangan besar bagi tim. Performa buruk di LaLiga dan kekalahan memalukan di final Piala Super Spanyol telah membuat Xavi Hernandez sebagai sasaran kritik. Namun, menurut Jules Kounde, pemain juga harus bertanggung jawab atas hasil yang kurang memuaskan.

Barcelona, yang berada di peringkat keempat di LaLiga dengan tertinggal delapan angka dari pemimpin klasemen, mencatatkan hasil yang kurang mengesankan. Meski Xavi Hernandez sebagai pelatih menjadi sasaran kritik dan bahkan spekulasi pemecatan, Jules Kounde menyatakan bahwa setiap pemain juga harus ikut bertanggung jawab.

Dalam wawancara dengan Movistar, bek asal Prancis ini berpendapat bahwa pemain memiliki peran kunci dalam hasil buruk tim. Meskipun pelatih merancang taktik, para pemain harus menerapkannya di lapangan. Kounde menegaskan, “Secara keseluruhan, mungkin kita bisa membicarakan tentang pelatih, tetapi kami sebagai pemain adalah mereka yang beraksi di lapangan.”

Kounde menambahkan bahwa ketika hasil buruk terjadi, itu juga menjadi tanggung jawab para pemain. Mereka harus lebih baik dalam menjalankan taktik yang telah ditetapkan oleh Xavi. “Ketika menghadapi hasil yang kurang memuaskan, itu adalah tanggung jawab kami, tentu saja. Kami perlu merespons segera malam ini. Pertandingan ini memiliki tingkat penting yang tinggi, dan kita harus meningkatkan intensitas, yang menurut saya menjadi kekurangan utama kami di musim ini,” terangnya.

Baca Juga  Real Betis Datangkan Talenta Muda Berbakat, Calon Pengganti Isco, Benarkah?

Pernyataan Kounde memberikan gambaran bahwa dalam tim sepak bola, tanggung jawab tidak hanya pada pelatih tetapi juga pada setiap pemain di lapangan. Barcelona perlu merespons secara kolektif untuk mengatasi tantangan musim ini dan kembali ke jalur kemenangan.