Score – Menjadi tumpuan Taiwan, Tai Tzu Ying menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu pemain elit dunia.
Pada babak semifinal India Open 2024, dia tak bisa dibendung oleh kuda hitam Singapura, Yeo Jia Min, Sabtu (20/1/2024).
Tampil di K.D Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, Tai menang dua gim langsung atas Yeo dengan skor 21-13, 21-18 dalam tempo 37 menit.
Dengan kemenangan ini, Tai Tzu Ying melangkah ke babak final turnamen BWF Super 750 tersebut.
Jalannya pertandingan
Yeo Jia Min mengawali laga gim pertama dengan solid di mana menorehkan keunggulan hingga tiga poin atas Tai Tzu Ying.
Tak ingin melihat wakil Singapura itu terus menambah angka, Tai Tzu Ying mulai melancarkan permainan terbaiknya.
Tensi pertandingan semakin panas tatkala mantan ratu bulu tangkis dunia tersebut mampu menyamakan skor.
Interval pertama pun menjadi milik Tai Tzu Ying di mana dengan menorehkan keunggulan dengan skor 11-9 atas Yeo.
Usai jeda interval, perlawanan kembali ditunjukkan Yeo guna menorehkan keunggulan lagi atas Tai Tzu Ying.
Akan tetapi keunggulan keempat itu terus menjauh dari kejaran Yeo dengan menorehkna tiga poin beruntun.
Penakluk tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung itu tidak mendapatkan ruang untuk mengembangkan permainannya.
Alhasil, dia harus menyerah pada gim pertama setelah Tai membukukan empat poin beruntun.
Memasuki gim kedua, Yeo dan Tai mengawali laga dengan tensi tinggi setelah bergantian mencetak angka.
Secara mengejutkan, pemain peringkat ke-20 dunia itu berhasil merepotkan Tai Tzu Ying dengan merebut empat poin beruntun.
Yeo mampu menjaga keunggulan itu dan menutup interval kedua dengan skor 11-7.
Selepas jeda, petaka mulai menghampiri Yeo di mana dia acap kali melakukan kesalahan-kesalahan sendiri.
Di sisi lain, Tai terus bermain intensif dengan penyerangan yang lebih efektif dari sebelumnya.
Alhasil, andalan Taiwan itu menorehkan empat poin beruntun untuk memangkas ketertinggalan dari Yeo.
Tak cukup sampai di situ saja, Tai benar-benar tampil agresif untuk menorehkan enam poin beruntun.
Pemain peringkat ketiga dunia tersebut akhirnya berbalik unggul pada masa krusial dan menutup gim kedua dengan kemenangan.