Score – Ginting sukses menunjukkan aksi bermain taktis dalam menghadapi Kenta Nishimoto (Jepang) di K.D Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, Kamis (18/1/2024).
Balas dendamnya terbayar lunas dengan memberikan luka kekalahan pada Nishimoto lewat dua gim langsung.
Ginting menunjukkan kelasnya saat bermain tanpa cela pada gim pertama, hingga ia mengukir skor telak.
Di gim.kedua, dia mampu menunjukkan apa itu tekad pantang menyerah, saat tertinggal dan hampir saja dipaksa main rubber game.
Ginting mengerem perlawanan Nishimoto dan mengubah arah permainan dalam kendalinya hingga menang dengan skor 21-8, 21-17.
Setelah laga, pemain besutan PB SGS PLN Bandung itu menjelaskan apa yang membuat dirinya jauh lebih berbeda dibandingkan performa yang ia tampilkan di babak pertama sebelumnya.
Sebagai informasi, di babak 32 besar, Ginting juga berhadapan dengan tunggal putra Jepang lainnya, Kanta Tsuneyama.
Namun saat itu penampilannya hampir saja jauh dari hadapan saat banjir eror yang merugikan dirinya sendiri sebelum mengantongi kemenangan comeback heroik dengan skor 16-21, 23-21, 21-17.
“Juga semaksimal mungkin tidak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri, dan Puji Tuhan hari ini cukup berhasil,” tandasnya.
Ginting menyadari bahwa Nishimoto hampir menyeretnya dalam permainan reli yang bertentangan dengan gaya main dianyang bertipe ofrnsif dan cepat.
Namun kali ini pemain asal Cimahi, Jawa Barat, itu berhasil membalikkan situasi dan tetap berada di jalur mainnya sendiri.
“Semua strategi juga berjalan lancar sehingga membuat lawan tidak bisa keluar dari tekanan terutama di gim pertam,” kata Ginting.
“Di gim kedua pastinya dia mau mengubah arah permainan tapi saya bisa membacanya.”
“Memang ada mengadu sehingga poinnya cukup ketat,” tandasnya.
Dukungan dari penggemar bulu tangkis yang meneriakkan namanya di tribun penonton turut membuat Ginting turut bersemangat.
“Cukup senang dengan antusiasme penonton yang mendukung saya hari ini. Semoga dengan pertandingan tadi bisa menghibur mereka,” pungkas dia.
Euforia keberhasilan Ginting yang melakukan “double kill” wakil Jepang tak boleh berlama-lama.
Sebab di babak perempat final besok, dia sudah ditunggu lawan alot lainnya yakni Lee Cheuk Yiu (Hong Kong).
Lee hari ini membuat kejutan besar setelah berhasil menumbangkan juara bertahan sekaligus Juara Dunia 2023, Kunlavut Vitidsarn (Thailand).
Selain itu, rekor pertemuan Ginting dengan juara Hong Kong Open 2019 itu juga ketat dengan mengemas dua kemenangan dan dua kekalahan dalam empat kali bertemu.