Inter Milan Dipepet Juventus, Maling Dikejar Penjaga

Inter Milan Dipepet Juventus, Maling Dikejar Penjaga

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Juventus menang 3-0 atas Sassuolo pada pekan ke-20 Liga Italia, Selasa (16/1/2024) di Turin.

Kemenangan itu membawa Juventus kembali memepet Inter Milan di klasemen.

Inter Milan berada di puncak dengan 51 poin sedangkan Juventus menempati peringkat ke-2 dengan 49 poin.

Inter Milan tidak terkalahkan dalam 14 laga sejak akhir September.

Sejak pekan ke-3, I Nerazzurri sudah berada di puncak klasemen dengan hanya sekali tergusur ke posisi ke-2 pada pekan ke-8.

Akan tetapi, Juventus mampu merespons Inter Milan dengan hasil-hasil positif mereka sendiri.

I Bianconeri tak terkalahkan dalam 15 laga terakhir dan mereka sudah menjadi pesaing terdekat Inter Milan sejak pekan ke-10.

Setelah kemenangan atas Sassuolo, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mendapatkan pertanyaan soal persaingan klubnya dengan Inter Milan.

Allegri mengeluarkan pernyataan menarik dalam jawabannya.

“Jika ada yang di depan, maka ada yang di belakang mengejar,” kata Allegri seperti dikutip dari DAZN.

“Seperti maling dan penjaga. Ini sama saja, maling berlari dan penjaga mengejar.”

“Kami harus tetap tenang. Pada Minggu nanti kami pergi ke Lecce.”

“Itu tempat yang sulit ditaklukkan dan kami harus mendapatkan 3 poin.”

“Kami sudah unggul 16 poin atas peringkat ke-5, ini sangat penting.”

“Kami memikirkan pertandingan satu demi satu.”

“Menang di Lecce itu sulit dan kami sudah memikirkannya,” pungkas Allegri.

Pernyataan soal maling dan penjaga dari Allegri menarik.

Bisa jadi dia hanya menyatakan sebuah metafora.

Tetapi, boleh jadi dia juga sedang mengirim perang urat syaraf kepada Inter Milan dengan menyebut klub rivalnya itu sebagai maling.

Bukan rahasia lagi bahwa hubungan Inter Milan dan Juventus menjadi kian panas setelah Skandal Calciopoli pada pertengahan 2000-an.

Baca Juga  Persis Solo Ungkap Alasan Tak Izinkan Ramadhan Sananta Perkuat Timnas Indonesia di Asian Games 2023

Juventus menuduh Inter Milan mencuri scudetto 2005-2006.

Si Nyonya Tua sebetulnya adalah tim yang finis pertama di Liga Italia 2005-2006.

Akan tetapi, karena keterlibatan mereka di Calciopoli, FIGC mendeklarasikan Inter Milan sebagai juaranya.

Sampai sekarang, Juventus selalu mengeklaim bahwa mereka sudah memenangi 38 scudetto.

I Bianconeri tetap memasukkan gelar juara 2004-2005, yang dianggap invalid oleh FIGC, dan 2005-2006, yang mereka sebut dicuri oleh Inter Milan.