Score – Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) menghentikan Dejan/Gloria pada turnamen Super 750 tersebut.
Bertanding di K.D.Jadhav Indoor Hall, Indira Gandhi Sports Complex, New Delhi, Selasa (16/1/2024), Dejan/Gloria kalah dengan skor 15-21, 23-21, 12-21.
Huang Dong Ping yang merupakan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 saat bertandem dangan Wang Yi Lyu itu berhasil meneruskan momentum pada akhir gim kedua.
Jalannya pertandingan.
Dejan/Gloria mengawali gim pertama dengan memimpin 4-1.
Feng/Huang mendekat 2-4 yang dibalas Dejan/Gloria dengan menjauh 5-2.
Feng/Huang menempel skor Dejan/Gloria 4-5. Dejan/Gloria menjauh 5-4, tetapi Feng/Huang menyamakan skor 6-6.
Dejan/Gloria membuka jarak 7-6, tetapi Feng/Huang lalu menyeimbangkan kedudukan 7-7.
Feng/Huang berbalik memimpin 10-8 hingga interval 11-8.
Setelah interval, Feng/Huang menambah keunggulan 12-8.
Dejan/Gloria berusaha mendekat 10-12, tetapi Feng/Huang menjauh 13-10.
Dejan/Gloria mengejar ketinggalan 11-13. Namu, Feng/Huang tang sudah memegang kendali permainan memastikan gim ini menjadi milik mereka.
Pada gim kedua, Dejan/Gloria unggul lebih dulu 2-0.
Dejan/Gloria melesat 8-3. Feng/Huang mengejar ketinggalan 8-4.
Namun, Dejan/Gloria mempertebal keunggulan 9-4. Keunggulan ini mereka pertahankan hingga interval 11-5.
Selepas jeda interval, Dejan/Gloria membuka jarak 14-6.
Feng/Huang mengejar ketinggalan 7-14. Dejan/Gloria mempertebal jarak 17-11.
Feng/Huang berusaha menipiskan selisih skor 14-17 setelah mencetak tiga poin beruntun.
Dejan/Gloria menjauh 19-15. Feng/Huang berusaha menahan laju Dejan/Gloria dengan mendekat 18-19.
Dejan/Gloria membalas dengan game point 20-18. Kegigihan Feng/Huang membuahkan hasil dan mampu memaksa terjadinya adu setting.
Dejan/Gloria berhasil memanfaatkan kesempatan dan memaksa terjadinya rubber game.
Saat gim penentuan, Feng/Huang yang sudah menemukan ritme permainan mereka tancao gas dengan membukukan empat angka beruntun 4-0.
Dejan/Gloria mendekat 1-4. Namun, Feng/Huang menutup pada interval 11-4.
Selepas interval, Dejan/Gloria tidak bisa lepas dari tekanan. Mereka selalu tertinggal hingga Feng/Huang memastikan kemenangan.