Score – Korea Selatan mengamankan tiga poin penuh pada laga perdana lewat gol yang dicetak Hwang In-beom pada menit ke-38 dan Lee Kang-in 56′ dan 69′.
Bahrain sebenarnya sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-51 lewat gol yang dicetak Abdullah Al Hashash.
Korea Selatan mencoba memimpin pertandingan lebih dulu dengan melakukan serangan ke arah gawang Bahrain begitu wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai.
Selama tiga menit pertandingan dimulai Korea Selatan lebih banyak memainkan bola di pertahanan Bahrain, tetapi belum juga ada peluang bagus yang tercipta.
Justru saat memasuki menit ke-6, Bahrain sukses mendapatkan peluang emas lewat tendangan bebas yang didapatkan setelah Mohamed Marhoon dilanggar Seol Young-woo.
Namun, tendangan bebas yang mampu disundul oleh Ali Madan tersebut masih terlalu tinggi di atas mistar gawang, sehingga belum ada peluang yang mengancam gawang Kim Seung-gyu.
Pertandingan jual beli serangan tersaji dalam laga ini, karena kedua tim ingin bisa memimpin lebih dahulu.
Akan tetapi, bukannya peluang emas yang tercipta, justru dua pemain Korea Selatan yang mendapatkan kartu kuning sebelum pertandingan masuk 15 menit.
Kartu kuning didapatkan Park Yong-woo dan satu pemain bintang Korea Selatan Kim Min-jae dapat kartu karena melanggar pemain Bahrain.
Hingga memasuki menit ke-17, tak juga ada kejutan yang terjadi karena bola lebih banyak dimainkan di tengah lapangan.
Pada menit ke-21, tim asal Negeri Ginseng tersebut melakukan serangan cepat, tetapi bola tersebut belum mampu mengancam gawang Bahrain.
Hal ini karena tim yang diperkuat mantan pemain Persija Jakarta Abdulla Yusuf Helal bermain cukup solid dalam menjaga pertahanan, sehingga mampu menghalau bola dengan apik.
Tim berjulukan Taeguk Warriors tersebut sebenarnya tampil cukup bagus dengan terus menekan pertahanan Bahrain.
Akan tetapi, hingga memasuki menit ke-30 tak ada peluang yang mampu dikonversikan menjadi gol oleh Son Heung-min dan kawan-kawan.
Padahal, peluang demi peluang terus tercipta, tetapi tak ada gol juga yang mengancam gawang Bahrain.
Setelah terus mencoba membobol gawang Bharain, akhirnya tim asuhan Jurgen Klinsmaan sukses memimpin lebih dulu 1-0 pada menit ke-38.
Korea Selatan akhirnya berhasil memimpin lewat gol yang dicetak Hwang In-beom dengan menendang bola langsung ke arah gawang.
Gol ini tercipta setelah Hwang In-beom memanfaatkan bola umpan dari Lee Jae-sung yang berada di sisi kiri, sehingga bola ditendang langsung ke arah gawang.
Tendangan keras In-beom tersebut tepat bersarang di gawang lewat sisi pojok atas kanan mistar gawnag, hingga sulit dijangkau Ebrahim Lutfalla.
Korea Selatan sebenarnya kembali mendapat peluang emas lewat tendangan bebas pada menit ke-44, akan tetapi tendangan yang dieksekusi Lee Kang-in itu masih berada di atas mistar gawang.
Setelah unggul, Korea Selatan memang lebih banyak memainkan bola di lini pertahanan Bahrain, akan tetapi hingga tambahan enam menit diberikan tak juga ada gol.
Untuk itu, pertandingan babak pertama menjadi milik Son Heung-min dan kawan-kawan.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, saat pertandingan baru dimulai pemain Bahrain langsung melanggar Son Heung-min hingga pemain Tottenham Hotspurs tersebut terjatuh memagangi belakang lehernya.
Walaupun begitu, pertandingan babak kedua langsung berjalan dengan intensitas tinggi, karena Korea Selatan ingin menambah gol.
Bahrain bahkan mampu memberi ancaman ke gawang Korea Selatan lewat Kami Al Aswad, tetapi tendangannya masih mampu ditepis oleh Kim Seung-gyu.
Namun, itu tak membuat Bahrain menyerah, mereka terus menekan hingga akhirnya mampu menyamakan skor 1-1 pada menit ke-51.
Gol penyama kedudukan ini berhasil dicetak oleh Abdullah Al Hashash setelah bola yang ditendang Mohamed Marhoon gagal dihalau pemain belakang Korea Selatan.
Bola tersebut pun langsung direbut oleh Abdullah dan langsung ditendang keras ke arah gawang, sehingga Kim Seung-gyu gagal menjangkau bola.
Setelah skor sama, Taeguk Warriors pun langsung bermain lebih berani dengan menekan pertahanan Bahrain.
Serangan demi serangan yang dilakukan Korea Selatan tersebut pun akhirnya berbuah hasil, karena Lee Kang-in sukses membobol gawang Ebrahim Lutfalla.
Pemain Paris Saint Germain (PSG) berhasil mengubah skor setelah menunjukkan tendangan bagus yang membuat Lutfalla tak menyangka bola tersebut akan menjadi gol.
Ini karena Kang-in melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti setelah menerima bola dari Kim Min-jae.
Tendangan keras Kang-in itu mampu bersarang ke gawang Lutfalla dengan lengkungan cantik dan terarah ke sisi kiri mistar gawang Bahrain, sehingga skor berubah 2-1 pada menit ke-56.
Tertinggal kembali membuat Bahrain mencoba melakukan perubahan dengan memasukkan mantan pemain Persija Jakarta Abdulla Yusuf Helal.
Namun, bukannya Bahrain tampil menyerang, justru mereka kembali kebobolan setelah Lee Kang-in mencetak gol kedua di laga ini.
Gol kedua sukses dicetak setelah ia menerima assist dari Hwang In-beom, dan bola sempat dikontrol dengan apik oleh Kang-in dan jadi gol.
Unggul membuat tim asukan Klinsmann semakin percaya diri memainkan bola, bahkan Son Heung-min sempat memberi ancaman pada menit ke-74.
Sayangnya, tendangan keras Son masih berada di sisi kanan mistar gawang, sehingga tak ada gol tambahan.
Klinsmann menunjukkan ekspresi kecewa saat Son gagal menambah gol setelah ada peluang emas pada menit ke-82, karena tendangan Son masih melebar di sisi kanan mistar gawang.
Eks Persija Yusuf Helal sempat memberi ancaman ke gawang Korea Selatan, tetapi bola mampu ditepis oleh Kim.
Hingga tambahan waktu delapan menit diberikan tak lagi ada gol yang tercipta, sehingga Korea Selatan menutup pertandingan dengan skor 3-1.
Korea Selatan Vs Bahrain 3-1 (6-Hwang In-beom 38′, Lee Kang-in 56′ dan 69’/ Abdullah Al Hashash 51′)
Korea Selatan (4-4-2): 1-Kim Seung-gyu; 22-Seol Young-woo, 15-Jeong Seung-hyeon, 2-Kim Min-jae (19-Kim Young-gwon 72′), 2-Lee Ki-ji; 18-Lee Kang-in, 6-Hwang In-beom, 5-Park Yong-woo (16-Park Jin-seop 82′), 10-Lee Jae-sung (17-Jeong Woo-yeong 82′); 7-Son Heung-min, 9-Cho Gue-sung (8-Hong Hyun-seok 72′)
Cadangan: 8-Hong Hyun-seok, 12-Song Bum-keun, 13-Lee Soon-min, 14-Moon Seon-min, 16-Park Jin-seop, 17-Jeong Woo-yeong, 19-Kim Young-gwon, 20-Oh Hyeon-gyu, 21-Jo Hyeon-Woo, 23-Kim Tae-hwan, 24-Kim Ju-sung, 25-Kim Ji-soo
Pelatih: Jurgen Klinsmann
Bahrain (4-3-3): 22-Ebrahim Lutfalla; 18-Mohamed Adel (20-Mahdi 72′), 2-Amine Mohamad Hassan Benaddi (4-Sayed Baqer 46′), 3-Waleed Al Hayam, 19-Hazza Ali Hazza Ateeq Mubarak; 13-Moses Atede (24-Jasim 65′), 6-Mohamed Al Hardan, 8-Mohamed Marhoon; 7-Ali Madan (25-Ibrahim 82′), 14-Abdullah Al Hashash (9-Abdulla Yusuf Helal 66′), 10-Kamil Al Aswad
Cadangan: 1-Abdulkarim Fardan, 4-Sayed Baqer, 9-Abdulla Yusuf Helal, 11-Ibrahim Al Khatal, 12-Ali Hasan Saeed Hasal Ali Isa, 15-Jasim Al-Shaikh, 20-Mahdi Al Humaidan, 21-Sayed Mohammed Jaffer, 23-Abdulla Al Khalasi, 24-Jasim Khelaif Wahab Al Salama, 25-Ibrahim Al Wali Moustapha Al Mahdi, 26-Hussain Ali Abdulhusain Habib Mo
Pelatih: Juan Antonio Pizzi
