SCORE.CO.ID – Real Madrid berhasil menjadi juara Piala Super Spanyol 2023 setelah mengalahkan Barcelona dengan skor 4-1 pada Senin, 15 Januari 2024 dini hari WIB. Ini adalah gelar Piala Super Spanyol ke-14 bagi Madrid, yang juga memecahkan rekor sebagai tim dengan gelar terbanyak di kompetisi ini.
Tiga gol dari empat gol Madrid dicetak oleh Vinicius Junior, yang menjadi bintang lapangan.
Pertandingan final yang digelar di King Saud University, Arab Saudi, ini menampilkan dua tim raksasa Spanyol yang memiliki rivalitas panjang dan sengit.
Namun, Madrid tampak lebih dominan sejak awal dan tidak memberi kesempatan bagi Barcelona untuk bangkit.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa kita pelajari dari kemenangan Real Madrid atas Barcelona: Potensi Besar dari Vinicius Junior Vinicius Junior, yang baru berusia 22 tahun, menunjukkan penampilan yang luar biasa dengan mencetak hat-trick (tiga gol dalam satu pertandingan) ke gawang Barcelona.
Ia menjadi pemain termuda yang mencetak hattrick di final Piala Super Spanyol, dan juga pemain termuda yang mencetak hat-trick di El Clasico (sebutan untuk pertandingan antara Madrid dan Barcelona).
Vinicius Junior memiliki kecepatan, teknik, dan naluri mencetak gol yang sangat baik. Ia juga memiliki kerja sama yang harmonis dengan rekan-rekannya, terutama dengan Karim Benzema, yang memberinya assist untuk dua golnya. Vinicius Junior adalah salah satu pemain muda terbaik di dunia saat ini, dan bisa menjadi bintang masa depan bagi Madrid dan Brasil.
Kekuatan Tim Real Madrid memiliki Pengalaman Jauh Lebih Banyak Real Madrid memiliki banyak pemain yang berkualitas dan berpengalaman di setiap posisi. Mereka bisa mengandalkan pemain-pemain senior seperti Sergio Ramos, Luka Modric, Toni Kroos, dan Karim Benzema, yang sudah memiliki banyak gelar dan penghargaan di level klub maupun internasional.
Mereka juga memiliki pemain-pemain muda yang berbakat dan berpotensi besar, seperti Vinicius Junior, Rodrygo, Federico Valverde, dan Eder Militao. Real Madrid juga memiliki pelatih yang kompeten dan visioner, yaitu Zinedine Zidane, yang sudah membawa Madrid meraih banyak trofi sejak ia menangani tim ini pada tahun 2016.
Zidane mampu mengatur strategi dan rotasi pemain yang tepat sesuai dengan kondisi dan lawan yang dihadapi. Zidane juga mampu memotivasi dan menginspirasi pemainnya untuk bermain dengan semangat dan determinasi tinggi. Barcelona Harus Menerima dan Melakukan Review Secara Mendalam Barcelona mengalami kekalahan yang memalukan dan menyakitkan dari Real Madrid.
Mereka tidak bisa menunjukkan perlawanan yang berarti dan hanya bisa mencetak satu gol hiburan melalui Ansu Fati di menit ke-90. Barcelona tampak kalah di segala aspek, baik dari sisi teknis, taktis, maupun mental.
Barcelona perlu melakukan perbaikan dan perubahan besar-besaran jika ingin kembali bersaing di level tertinggi. Mereka perlu merekrut pemain-pemain baru yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan tim.
Mereka juga perlu mempertahankan pemain-pemain kunci yang masih memiliki kontribusi dan loyalitas tinggi, seperti Lionel Messi, Sergio Busquets, Gerard Pique, dan Jordi Alba. Mereka juga perlu mencari pelatih yang bisa memberikan identitas dan filosofi bermain yang jelas dan konsisten bagi tim.
