Gagal Menang, Man United Tetap Bisa Pelihara Kebiasaan Jago Kandang

Gagal Menang, Man United Tetap Bisa Pelihara Kebiasaan Jago Kandang

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Masih ada perbaikan yang perlu dilakukan Manchester United dari hasil laga terbaru.

Man United harus puas dengan hasil imbang 2-2 melawan Tottenham Hotspur di Liga Inggris.

Tim asuhan Erik ten Hag sebenarnya mampu memimpin dengan skor 2-1 pada babak pertama.

Kesalahan Andre Onana dalam bertahan akhirnya harus dibayar mahal.

Tottenham Hotspur mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-46 lewat Rodrigo Bentancur.

Kehilangan tiga poin yang sudah di depan mata jelas sebuah kerugian besar.

Apalagi, Man United sedang perlu hasil maksimal untuk mengatrol posisi di klasemen sementara Liga Inggris.

Hasil imbang pada laga terbaru pun lebih terasa seperti sebuah kekalahan.

Namun, Erik ten Hag tidak perlu merasa khawatir dengan hasil tersebut.

Man United ternyata masih bisa mengamankan satu rekor meski hanya meraih hasil imbang.

The Red Devils sudah memainkan 316 pertandingan dengan skenario serupa.

Sebanyak 292 laga berakhir dengan kemenangan dan 24 di antaranya menghasilkan skor sama rata.

Ten Hag bisa mengambil pelajaran besar dari keberhasilan mempertahankan rekor ini.

Man United bisa menghindari kekalahan dengan memimpin atas sang lawan pada babak pertama.

Musim 2023-2024 menandai periode yang sulit bagi Man United untuk meraih hasil konsisten.

Seringnya, Ten Hag harus menyaksikan anak asuhannya kehilangan poin.

Selain itu, The Red Devils juga lambat panas sehingga gagal memaksimalkan babak pertama.

Begitu bisa menguasai laga sejak awal, Man United terbukti bisa terhindar dari kekalahan.

Ada banyak kesalahan yang sudah dibuat oleh pasukan Ten Hag pada awal musim ini.

Untuk menghindari situasi yang lebih buruk, Man United perlu belajar dari kesalahan.

Ten Hag harus memastikan anak asuhannya sudah fokus sejak menit pertama untuk meraih hasil maksimal.

Baca Juga  Erick ingatkan pemain timnas agar tidak pandang Brunei sebelah mata