Rekap Hasil Final Malaysia Open 2024 – Musuh Baru Apri/Fadia Makin Berbahaya hingga Sukses Deputi Axelsen Lanjutkan Tradisi Juara Denmark

Rekap Hasil Final Malaysia Open 2024 – Musuh Baru Apri/Fadia Makin Berbahaya hingga Sukses Deputi Axelsen Lanjutkan Tradisi Juara Denmark

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – China kembali menjadi juara umum dengan merengkuh dua podium tertinggi dalam rangkaian pertandingan yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (14/1/2024).

Di final ganda putri, pasangan muda Liu Sheng Shu/Tan Ning mengalahkan senior mereka yaitu Zhang Shu Xian/Zheng Yu dalam dua gim langsung.

Pencapaian ini menegaskan status pasangan Liu (19 tahun) dan Tan (20 tahun) sebagai rising star yang patut diwaspadai jelang Olimpiade Paris 2024.

Mulai rutin diturunkan di turnamen BWF World Tour pada tahun lalu, mereka sudah mengalahkan lawan-lawan tangguh dan termasuk wakil Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Hanya dalam waktu setahun, mereka kini telah lima gelar juara dari level turnamen Super 300 (Spain Masters ’23 dan US Open ’23), Super 500 (Arctic Open ’23), Super 750 (French Open ’23), dan, di Malaysia Open 2024, Super 1000.

Mereka kini memperbesar keunggulan atas Zhang/Zheng dalam persaingan antara rekan senegara untuk menemani pasangan nomor satu China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, di Paris 2024.

Ganda putri China tentu mengusung misi penebusan setelah di Tokyo 2020 jagon utama mereka yaitu Chen/Jia dijegal Apriyani dan partner lamanya, Greysia Polii, di final.

Sementara itu gelar kedua China dipersembahkan oleh ganda putra nomor satu dunia, Liang Wei Keng/Wang Chang.

Liang Wang juga merupakan racikan baru Negeri Tirai Bambu yang berhasil setelah sempat menepi dari kompetisi internasional karena Covid-19.

Pasangan yang belum genap berusia dua tahun itu membayar kegagalan mereka di Malaysia Open tahun lalu setelah dikalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Setelah melakukan balas dendam dengan Fajar/Rian di perempat final, Liang/Wang melanjutkan performa kuat dengan mengalahkan mantan pasangan nomor satu lain di semifinal dan final.

Baca Juga  Bocah Ajaib Pedro Acosta Ramal Debut Tidak Mudah di MotoGP, Tak Ingin Pasang Harapan Apapun

Liang/Wang sendiri tidak memulai laga dengan baik karena kalah telak 9-21 pada gim pertama dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).

Namun, kebangkitan Liang/Wang mampu merepotkan Rankireddy/Shetty di momen-momen kritis, termasuk setelah tertinggal pada interval gim terakhir.

Keunggulan telak dalam satu gim memang tak berarti mutlak sejak sistem poin reli di bulu tangkis modern membuat perubahan momentum bisa terjadi begitu cepat.

Di tunggal putri, kejadian serupa terjadi, kali ini lakon utamanya adalah sang Ratu Bulu Tangkis, An Se-young (Korea Selatan).

Datang dalam kondisi masih belum 100 persen pasca-cedera, An Se-young mampu membalikkan keadaan setelah kalah 10-21 dari Tai Tzu Ying pada gim pertama.

An Se-young pun melengkapi koleksi trofinya dari turnamen level Super 1000. Sebelumnya dia telah berhasil memenangi China Open, Indonesia Open, dan All England Open.

Pemain yang baru berusia 21 tahun itu bergabung dengan grup ekslusif penyapu bersih gelar di semua event Super 1000 sejak era BWF World Tour.

An bergabung bersama Viktor Axelsen dari Denmark (tunggal putra) dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dari China (ganda campuran).

Bicara soal Viktor Axelsen, tunggal putra Denmark melanjutkan tradisi merengkuh gelar juara di Malaysia Open sejak 2022 berkat kemenangan Anders Antonsen.

Sang pemain andalan yang sempat menghilang karena cedera itu mengalahkan Shi Yu Qi (China) yang di semifinal menyingkirkan Axelsen dalam duel sengit selama 1 jam lebih.

Antonsen tampil dominan kali ini.

Kemenangan dua gim langsung mengantarkan pemain yang pernah bersahabat dengan Istora karena catatan 3 final beruntun ke trofi pertamanya dari turnamen level Super 1000.

Sementara itu gelar Malaysia Open 2024 dari sektor ganda campuran direbut oleh wakil Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Baca Juga  Dwiyoko/Freddy raih perak setelah final sengit berbalut rubber game

Watanabe/Higashino mengalahkan rival mereka, Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan), untuk pertama kalinya dalam karier di momen yang tepat.

Kesuksesan Watanabe/Higashino juga menegaskan penebusan para finalis Malaysia Open tahun lalu di mana tiga kontestan men-upgrade pencapaian mereka dari runner-up menjadi juara.

Dua kontestan lainnya adalah An Se-young dan Liang/Wang.

REKAP HASIL FINAL MALAYSIA OPEN 2024

1. XD: Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan/7) vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang/2) 18-21, 15-21

2. WS: An Se-young (Korea Selatan/1) vs Tai Tzu Ying (Taiwan/4) 10-21, 21-10, 21-18

3. WD: Liu Sheng Shu/Tan Ning (China/8) vs Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China/5) 21-18, 21-18

4. MS: Shi Yu Qi (China/7) vs Anders Antonsen (Denmark) 14-21, 13-21

5. MD: Liang Wei Keng/Wang Chang (China/1) vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India/2) 9-21, 21-18, 21-17