Score –
Gelar juara didapat tunggal putri nomor satu dunia itu setelah menundukkan Tai Tzu Ying (Taiwan).
An mengalahkan mantan ratu bulu tangkis dunia itu melalui rubber game, 10-21, 21-10, 21-18 dalam tempo 58 menit di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (14/1/2024).
Kemenangan ini membuat An naik kelas karena pada Malaysia Open tahun lalu dia harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Akane Yamaguchi (Jepang).
An juga menambah keunggulan dalam rekor pertemuan dengan Tai menjadi 11-3.
Jalannya pertandingan.
Tai memimpin Lebih dulu 4-0. An mendekat 2-4, tetapi Tai menjauh lagi 5-2.
An menipiskan perolehan poin 4-5. Namun, Tai menjauh 8-4 setelah mencetak tiga poin beruntun.
An berusaha mengejar ketinggalan 5-8. Tai mempertebal keunggulan hingga interval 11-5.
Selepas jeda interval, An menambah perolehan poin 6-11.
Namun, Tai kembali menjauh 13-6.
An mendekat 7-13, tetapi Tai melesat jauh 18-7 setelah mencetak lima poin beruntun.
An menahan laju Tai 9-18. Tai merespons dengan tambahan angka hingga game point 20-9.
An berusaha menipiskan ketertinggalan 10-20. Tetapi, Tai yang sudah memegang kendali permainan mengunci gim ini.
Pada gim kedua, An memimpin lebih dulu 3-1.
Tai menipiskan jarak 2-3, tetapi An menjauh lagi 4-2.
Setelah melalui reli panjang, An kembali membuka jarak 7-2 seusai membukukan tiga angka berturut-turut.
Tai lalu mendekat 3-7. Namun, An tancap gas dengan mempertebal keunggulan 10-5.
Tai menambah angka lagi 7-10, tetapi An mengunci interval dengan keunggulan 11-7.
Seusai interval, An meneruskan rentetan angka hingga unggul jauh 17-8.
Tai menambah angka 9-18.An kembali menambah angka 19-9.
Tai kembali menahan laju An 10-19. An membalas dengan game point 20-10 dan memaksa terjadinya rubber game.
Poin imbang membuka gim penentuan 1-1. Tai membuka jarak 3-1.
An mendekat 2-3, tetapi Tai menjauh lagi 4-2.
Akan tetapi, kondisi tersebut tidak bertahan lama setelah An mencetak dua poin beruntun untuk menyeimbangkan kedudukan 4-4.
Tai kembali menjauh 5-4. An mencatat skor imbang dan berbalik unggul 7-5.
Perolehan poin semakin ketat saat Tai menyeimbangkan kedudukan 7-7.
An membuka jarak 9-7 setelah mencetak dua poin beruntun.
Tai mendekat 8-9, tetapi An menjaga keunggulan 10-8.
Tai menempel skor 9-10 yang dibalas An dengan keunggulan pada interval 11-9.
Setelah interval, An membuka jarak 12-9. Tai memberikan perlawanan hingga mendekat 11-13.
An mempertebal keunggulan 14-11, tetapi Tai mendekat 13-14.
Namun, An menjaga keunggulan 18-13. Tai berusaha lepas dari tekanan 15-18.
An menambah angka 19-15. Kejar mengejar angka semakin intens setelah Tai menipiskan selisih skor 16-19.
Setelah melalui reli panjang, Tai menambah poin 18-19. An melanjutkan dengan match point 20-18 dan menyentuh angka 21 lebih dulu.