Score – Real Madrid mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 5-3 pada babak semifinal Piala Super Spanyol di Stadion Al-Awwal, Rabu (10/1/2024).
Pertandingan berbuah delapan gol karena kedua tim saling kejar-mengejar skor sejak babak pertama.
Gol awal Mario Hermoso pada menit ke-6 langsung dibalas Real Madrid lewat Antonio Ruediger (menit ke-20) dan Ferland Mendy (29′).
Atletico Madrid enggan membiarkan lawannya unggul secara mudah sehingga membalas lewat sepakan Antoine Griezmann (39′).
Drama terjadi menjelang akhir babak kedua saat kedua tim kembali berbalas gol.
Gol bunuh diri Antonio Ruediger (78′) langsung dibalas oleh Dani Carvajal (85′) yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Atletico Madrid.
Pertandingan berlanjut pada babak tambahan waktu dan Real Madrid unggul telak atas sang rival.
Setelah gol bunuh diri Stefan Savic pada menit ke-116, Real Madrid mengunci kemenangan lewat torehan Brahim Diaz (120+2′)
Jalannya pertandingan
Babak pertama sudah menyajikan aksi dari dua tim Ibu Kota Spanyol ini untuk berbalas skor.
Atletico Madrid memimpin terlebih dahulu saat pertandingan belum memasuki 10 menit.
Penyelamatan Kepa Arrizabalaga terhadap tendangan Lino menghasilkan sepak pojok untuk Atletico Madrid.
Antoine Griezmann mengambil tugas sebagai penendang dan mengirimkan bola jauh dari sisi kanan.
Sepak pojok Antoine Griezmann berhasil ditanduk oleh Mario Hermoso pada menit ke-6.
Mario Hermoso menjadi pemain yang melompat paling tinggi dan bola sundulannya berhasil mendarat di pojok kanan bawah gawang lawan.
Kepa Arrizabalaga dan lini belakang Real Madrid gagal mengantisipasi sundulan Hermoso ini.
Tertinggal tidak membuat Real Madrid panik mengingat pasukan Carlo Ancelotti enggan mengulangi nasib seperti pertemuan pertama musim ini.
Hasilnya, Real Madrid sempat berbalik unggul atas sang rival sekota untuk sementara waktu.
Dua gol balasan Los Blancos pada babak pertama hadir lewat torehan para pemain belakang.
Antonio Ruediger menyamakan skor untuk timnya kala pertandingan memasuki menit ke-20.
Yang menarik, gol balasan tim asuhan Carlo Ancelotti juga berasal dari cara yang sama.
Luka Modric bertugas sebagai pengambil sepak pojok dan tendangannya mengarah tepat ke depan gawang.
Antonio Ruediger bergerak maju untuk memenangi duel dengan Saul Niguez dan menanduk bola.
Gol Ruediger dari jarak yang begitu dekat membuat Jan Oblak gagal melakukan antisipasi.
Untuk gol kedua, Real Madrid menciptakannya lewat kerja sama solid di antara empat pemain.
Dani Carvajal menerima bola dari Jude Bellingham di sisi kanan lapangan dan mengontrolnya sebentar.
Sang bek sayap kanan lalu melepaskan umpan mendatar ke arah tengah kotak penalti Atletico Madrid.
Ferland Mendy yang berada di posisi terlalu maju ternyata memberikan keuntungan untuk timnya.
Posisi Ferland Mendy memudahkannya meneruskan umpan Dani Carvajal untuk menjadi gol.
Kesenangan Real Madrid hanya berlangsung sebentar karena sang rival membalas dengan cepat.
Gol kedua Atletico Madrid melibatkan aksi individual yang fantastis dari Antoine Griezmann.
Setelah mendapat umpan dari Rodrigo De Paul, Griezmann dengan mudah melewati hadangan dua pemain bertahan Real Madrid.
Ia tidak perlu berlari terlalu jauh dan langsung menembakkan bola dari depan kotak penalti lawan.
Kepa Arrizabalaga aslinya bisa menebak arah bola, tetapi antisipasinya masih terlalu lemah.
Setelah menghadirkan opera penuh gol pada babak pertama, babak kedua justru minim peluang.
Atletico Madrid kembali mengancam lawan pada menit ke-54 setelah Carvajal salah mengantisipasi bola.
Alvaro Morata yang mencoba memanfaatkan situasi langsung mengoper bola ke Samuel Lino.
Oleh Lino, bola diteruskan mengarah ke Arrizabalaga tetapi usahanya masih melebar.
Setelah kegagalan pada awal babak kedua, Atletico Madrid akhirnya benar-benar membalas pada menit ke-78.
Kepa Arrizabalaga berada di bawah tekanan Alvaro Morata saat berusaha mengantisipasi umpan lambung dari Rodrigo Riquelme di sisi kiri.
Sang kiper sempat menangkap bola, tetapi gagal mempertahankannya setelah berbenturan dengan Morata.
Alhasil, bola keluar dari dekapan sang kiper dan Antonio Ruediger tercatat melakukan gol bunuh diri.
Drama kejar-kejaran gol ternyata tidak hanya terjadi pada babak pertama.
Real Madrid enggan membiarkan lawannya menyingkirkan mereka secara cepat.
Kotak penalti Atletico Madrid menjadi saksi dari drama sengit setelah tembakan Vinicius Junior ditepis Oblak.
Bola muntah dua kali coba disambar oleh Jude Bellingham yang masih bisa disapu lawan.
Namun, Atletico Madrid gagal membuang bola ke jarak jauh sehingga harus kebobolan setelah Carvajal memanfaatkan situasi di depan kotak penalti Oblak ini.
Kedua tim pada akhirnya gagal menyelesaikan laga dalam waktu perbandingan normal sehingga peenang harus ditentukan lewat babak tambahan.
Tidak mudah bagi kedua tim untuk mencari gol kemenangan meski sudah mendapat tambahan waktu.
Namun, Real Madrid akhirnya memastikan kemenangan pada menit ke-116.
Joselu berusaha menanduk bola kiriman umpan lambung Carvajal dari sisi kiri.
Sundulan Joselu tidak sempurna dan mengenai badan Stefan Savic karena bola justru menukik.
Bola yang mengenai badan Savic akhirnya masuk ke gawang Oblak dan Real Madrid merayakannya dengan meriah.
Tidak cukup unggul tipis, Real Madrid kembali menambah satu gol lewat Brahim Diaz pada menit ke-120+2.
Kemenangan ini berarti besar untuk Real Madrid yang akhirnya bisa belajar dari kesalahan laga sebelumnya.
Real Madrid 5-3 Atletico Madrid (Antonio Ruediger 20’, Ferland Mendy 29’, Dani Carvajal 85′, Stefan Savic 116′-gol bunuh diri, Brahim Diaz 120+2′- Mario Hermoso 6’, Antoine Griezmann 37’, Antonio Ruediger 78-gol bunuh diri)
Susunan pemain:
Real Madrid (4-3-1-2): 15-Kepa Arrizabalaga; 2-Dani Carvajal, 22-Antonio Ruediger, 6-Nacho Fernandez, 23-Ferland Mendy (12-Eduardo Camavinga 81′; 15-Fede Valverde (24-Arda Guler 112′), 18-Aurelien Tchouameni (21-Brahim Diaz 82′), 10-Luka Modric (8-Toni Kroos 67’); 5-Jude Bellingham; 11-Rodrygo Goes (19-Dani Ceballos 105′), 7-Vinicius Junior (Joselu 14′)
Pelatih: Carlo Ancelotti
Atletico Madrid (3-5-2): 13-Jan Oblak; 22-Mario Hermoso, 2-Jose Gimenez, 15-Stevan Savic; 12-Samuel Lino (25-Rodrigo Riquelme 67’), 8-Saul Niguez (16-Nahuel Molina 67’), 6-Koke (17-Javi Galan 104′), 5-Rodrigo De Paul (20-Axel Witsel 90′), 14-Marcos Llorente (3-Cesar Azpilicueta 105′); 7-Antoine Griezmann, 19-Alvaro Morata (10-Angel Correa 90′)
Pelatih: Diego Simeone