Score – Gregoria menghadapi lawan lama yang terakhir kali bersua pada Kejuaraan Asia Junior 2016 yakni Natsuki Nidaira dari Jepang.
Keduanya bertarung sengit sampai tiga gim, Gregoria sukses keluar sebagai pemenang, dengan skor 20-22, 21-18, 21-14 pada laga yang dihelat di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (10/1/2024).
Jalannya Pertandingan
Laga berlangsung dalam tempo yang cukup lambat, kedua pemain masih sering melakukan kesalahannya sendiri.
Gregoria sangat baik ketika melepaskan bola-bola menyilang, namun selalu melakukan kesalahan setelah berhasil mendapatkan poin.
Walhasil kedua pemain saling berbalas angka hingga skor tetap berimbang pada 9-9.
Namun pukulan menyilang menjadi senjata bagi Gregoria yang berhasil mendapat dua poin secara beruntun untuk memimpin 11-9 pada interval gim pertama.
Selepas jeda, Gregoria masih unggul dengan selisih dua angka pada 12-10.
Namun dengan mudah, Nidaira mampu menyamakan kedudukan menjadi 12-12 usai pukulan lurus Gregoria justru jatuh melebar di sisi sebelah kanan area permainan lawan.
Duel kembali berjalan sengit ketika kedudukan masih sama kuat sampai 15-15. Tetapi satu smes menyilang Gregoria lagi-lagi menjadi senjata untuk lawan yang dibuat kesulitan dalam mengembalikan bola.
Gregoria mampu menjaga jarak keunggulan dua angka lagi pada 17-15, namun Nidaira justru berhasil mencetak empat angka beruntun untuk membalikkan keadaan menjadi 19-17.
Gregoria membalas dengan tiga angka beruntun, dua angka dihasilkan karena kesalahan sendiri dari Nidaira. Gregoria berhasil mencetak game point duluan.
Sayangnya Gregoria gagal memanfaatkan kesempatan untuk memenangkan gim pertama usai lawan mencetak tiga angka beruntun.
Pada gim kedua, Gregoria ingin membayar kesalahannya di gim pertama dengan langsung tancap gas memimpin empat angka pada skor 5-1.
Namun keunggulan di awal laga itu tak lantas membuat langkah Gregoria mudah.
Setelah lawan berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan pada skor 10-10. Gregoria bahkan balik tertinggal usai pukulan menyilangnya jauh melebar ke luar garis permainan.
Selepas jeda, Gregoria segera gantian memimpin menjadi 13-11, Nidaira lalu mampu menyamakan kedudukan lagi.
Namun Gregoria kembali menjauh sampai tiga angka pada 17-14, tapi lagi-lagi lawan Gregoria sejak level junior itu mampu menyamakan kedudukan menjadi 17-17.
Permainan Gregoria membaik pada fase-fase krusial sehingga sukses merebut gim kedua untuk menentukan pemenang hingga gim pamungkas.
Memasuki gim penentu, duel kembali berlangsung sengit saat kedua lawan saling membalas angka hingga skor sama pada 3-3.
Namun setelah itu, Gregoria mulai membuka jarak keunggulan hingga interval dengan skor 11-6. Sebaliknya permainan Nidaira justru mengalami penurunan yang drastis.
Selepas jeda, Gregoria hampir tak mendapatkan kesulitan berarti dan akhirnya membungkus kemenangan dalam laga yang berlangsung selama 1 jam lebih 14 menit.
Ini menjadi kemenangan kedua Gregoria atas Nidaira setelah pada Kejuaraan Asia Junior 2016, Gregoria juga menang lewat tiga gim, dengan skor 19-21, 24-22, 21-19.