Score – Kabar naturalisasi dari pemain 25 tahun asal FC Dallas tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada Senin (8/1/2024).
Rencananya, Erick Thohir dan Maarten Paes akan bertemu pada nanti malam.
“Nanti malam saya akan bertemu dengan Maarten Paes,” ucap Erick Thohir saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/1/2024) sore.
Jika proses naturalisasi berjalan lancar, maka Maarten Paes akan membuat skuad Timnas Indonesia makin kuat.
Di FC Dallas, pemain berusia 25 tahun terbilang selalu menjadi pilihan utama.
Selama berseragam FC Dallas, Paes tercatat tampil sebanyak 70 kali.
Paes bergabung ke FC Dallas pada Juli 2022.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bisa menurunkan pola 5-3-2 untuk mengakomodasi para pemain naturalisasi.
Sebagai catatan, ada 4 nama dalam daftar ini yang belum bisa memperkuat Timnas Indonesia, termasuk Maarten Paes yang baru bersedia menjalani proses naturalisasi.
Nama pertama adalah Jay Idzes. Pemain kelahiran Mierlo tersebut sebenarnya sudah menyelesaikan proses naturalisasi menjadi WNI.
Namun, belum diketahui kapan proses perpindahan federasi Jay Idzes bisa rampung.
Sementara itu, dua nama lainnya yang masuk dalam gelombang era kepelatihan Shin Tae-yong adalah Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.
Thom Haye sendiri baru memulai proses tes kesehatan sebagai salah satu syarat menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Sementara Ragnar Oratmangoen baru bisa menjalani proses naturalisasi muai tahun 2024.
Jika disusun dari lini belakang, Shin Tae-yong bakal menurunkan Maarten Paes sebagai kiper utama.
Di lini belakang, Skuad Garuda bisa memainkan lima pemain full naturalisasi.
Lima nama tersebut adalah Jordi Amat, Justin Hubner, Jay Idzes, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.
Di lini tengah ada nama Ivar Jenner, Marc Klok, dan Thom Haye.
Dua pos penyerang akan diisi oleh Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen.
Formasi : 5-3-2
Kiper – Marteen Paes**
Bek – Jordi Amat, Justin Hubner, Jay Idzes*, Sandy Walsh, Shayne Pattynama
Gelandang: Ivar Jenner, Marc Klok, Thom Haye**
Depan: Ragnar Oratmangoen**, Rafael Struick
** = belum resmi menjadi WNI
