Score – Vietnam sendiri bakal bersaing lawan Timnas Indonesia, Jepang, dan Irak pada Piala Asia 2023.
Pada ajang tersebut, Vietnam bakal membuka petualangan lawan Jepang pada 14 Januari.
Lima hari kemudian, Timnas Indonesia menjadi lawan kedua bagi Vietnam.
Petualangan Vietnam di fase grup bakal ditutup saat jumpa Irak pada 24 Januari 2024.
Media tersebut sudah membeberkan peluang Vietnam untuk menang lawan tiga pesaing di Grup D.
Bongda menulis bahwa Jepang adalah lawan yang bakal menyulitkan untuk Vietnam.
Pasalnya, Jepang sendiri menjadi salah satu lawan dengan performa paling baik di dunia.
Sebelum main di Piala Asia 2023, Jepang sukses mencatatkan 10 kemenangan beruntun.
Selain itu, Jepang juga diisi oleh para pemain yang ngetop di benua Eropa, seperti Wataru Endo, Takehiro Tomiyasu, Kaoru Mitoma, Ritsu Doan, Takefusa Kubo, dkk.
“Ini benar-benar seperti mendaki gunung tinggi yang sulit diatasi timnas Vietnam dan butuh sedikit bantuan,” tulis Bongda.com.vn.
“Suatu keberuntungan bisa meraih minimal 1 poin seperti hasil imbang 1-1 di Tokyo pada babak final Piala Dunia 2022,” lanjutnya.
Untuk Irak sendiri, Vietnam diyakini bisa lebih disiplin seperti saat kalah 0-1 di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Irak sendiri meraih gol telat lewat tandukan Mohanad Ali pada menit ke-90+7′.
Bongda juga menyinggung peluang Vietnam saat jumpa Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia di mata Bongda jadi lawan yang paling berpeluang untuk dikalahkan Vietnam.
“Indonesia menjadi lawan yang paling cocok untuk mencapai tujuan para pemain The Golden Stars untuk memenangkan tiga poin dan melaju ke babak berikutnya,” tulis Bongda.
“Seperti yang selalu berhasil kita capai saat melawan Tim Garuda dalam beberapa tahun terakhir,” lanjutnya.
Meski begitu, media tersebut juga meminta Timnas Vietnam mewaspadai kekuatan skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut.
Pasalnya, Timnas Indonesia sudah melakukan persiapan sejak awal.
Selain itu, Skuad Garuda juga diperkuat oleh sejumlah pemain keturunan yang bermain di luar negeri.
“Bagaimanapun, Nguyen Quang Hai dan kolega harus sangat berhati-hati dan mempelajari kekuatan lawan dengan cermat karena akhir-akhir ini, Shin Tae-yong sebagai pelatih tim telah mempersiapkannya dengan cermat,” lanjutnya.
“Oleh karena itu, tim nasional Indonesia tersebut menjalani perjalanan latihan panjang di Eropa di Turki dan menjalani 2 pertandingan persahabatan dengan Libya (kalah 0-4 dan 1-2) untuk melengkapi potongan puzzle tersebut.”
“Pelatih Shin Tae-yong juga mengutamakan penggunaan pemain naturalisasi dengan nama seperti Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Jordi Amat, dan Marc Klok,” tulis Bongda.
