Nasib Kontras Kento Momota, Dulu Unggulan, Kini Andalkan Keberuntungan untuk Lolos Malaysia Open 2024

Nasib Kontras Kento Momota, Dulu Unggulan, Kini Andalkan Keberuntungan untuk Lolos Malaysia Open 2024

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Momota telah tiba di Malaysia bersama timnas bulu tangkis Jepang dan hanya bisa berharap bisa turun pada turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut.

Runner-up Malaysia Open 2018 dan 2022 itu masuk dalam daftar cadangan tunggal putra.

Jika ada dua pemain yang mengundurkan diri, ia akan dapat bermain di turnamen tersebut, dimulai pada hari Selasa di Axiata Arena di Bukit Jalil.

Nasibnya akan diketahui pada rapat manajer tim pada Senin (8/1/2024) atau esok hari.

Momota terakhir kali mencicipi kemenangan di Axiata Arena ketika ia merebut gelar Malaysia Masters pada 2020.

Kemenangan itu didapat sebelum kecelakaan lalu lintas yang dia alami dalam perjalanan pulang, menghambat kariernya.

Momota comeback pada 2022 dan ingin mendapatkan kembali posisinya di daftar peringkat 10 besar dunia.

Pebulu tangkis 29 tahun itu saat ini berada di peringkat k-38 dunia di belakang rekan satu timnya Kodai Naraoka (No. 2 dunia), Kenta Nishimoto (12), Kanta Tsuneyama (13), Koki Watanabe (23), dan Takuma Obayashi (34).

Selain Obayashi, empat tunggal putra Jepang bermain pada babak utama.

Meskipun memiliki lebih banyak pemain tunggal di 50 besar, pelatih kepala timnas bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong, tetap rendah hati.

“Momota ada di sini, mari kita lihat apakah dia bisa masuk. Jika tidak, dia akan berlaga pada Indonesia Masters (23-28 Januari),” kata Park dilansir dari Thestar.

“Dia dalam kondisi bagus, teapi dia butuh kesempatan untuk bermain,” ucap pelatih asal Korea Selatan itu.

“Kami senang memiliki lebih banyak pemain tunggal, tetapi kami membutuhkan performa berkualitas.”

Langkah Park untuk meremehkan ekspektasi para pemain tunggalnya pada Malaysia Open 2024 dapat dimengerti.

Baca Juga  Piala Asia 2023 - Timnas Indonesia Cetak Sejarah ke 16 Besar, Apa Prestasi Terbaik Wakil ASEAN?

Alasannya, Jepang belum pernah memenangkan gelar di rumah sendiri sejak turnamen tersebut dimulai pada 1937.

Selain Momota yang menembus final Malaysia Open pada 2022, Naraoka juga mencapai final tahun lalu.

Namun, Naraoka kalah dari Viktor Axelsen (Denmark) dengan kalah telak.

Meski begitu, Axelsen memiliki daftar rival yang lebih banyak untuk mempertahankan gelar Malaysia Open 2024.

Tunggal putra nomor satu dunia itu berada di zona berbeda tahun lalu di mana ia hanya kehilangan satu gim melawan rekan senegaranya Rasmus Gemke pada babak pertama dalam perjalanan menuju gelar.

Namun, ketangguhan Axelsen diuji akhir tahun lalu karena jadwal yang padat dan cedera.

Hal ini berdampak buruk pada penampilannya, sementara kemunculan sejumlah pemain muda telah mengubah peta persaingan tunggal putra dunia.

Axelsen yang meraih gelar pertamanya pada 2022 ini akan menghadapi rintangan berat pada babak pertama saat menghadapi Juara Dunia 2021, Loh Kean Yew (Singapura).