Score – Manchester United memutuskan untuk membuang Mason Greenwood ke Getafe dengan status pinjaman pada musim panas 2023.
Keputusan itu diambil setelah sang pemain tersandung kasus hukum.
Greenwood dituduh melakukan kekerasan seksual terhadap kekasihnya, Harriet Robson, pada awal 2022.
Namun, semua dakwaan tersebut sebenarnya sudah ditangguhkan oleh Crown Prosecution Service sejak Februari 2023.
Hal itu dikarenakan laporan terhadap Greenwood telah ditarik oleh pelapor.
Sang winger pun terbebas dari seluruh dakwaan yang mengarah padanya.
Meski tidak lagi masuk daftar kriminal di mata hukum, Greenwood masih belum lepas dari sanksi sosial.
Mayoritas penggemar Man United menolak kehadirannya di Old Trafford.
Demi menghindari konflik sekaligus memulihkan namanya, Greenwood pun bersedia dipinjamkan ke Getafe.
Yang menarik, performa Greenwood ternyata malah melonjak usai berganti seragam.
Hingga pertengahan musim ini, ia sudah mengemas lima gol dan empat assist dari 16 penampilan bareng Getafe di lintas kompetisi.
Statistik tersebut sangat mengkilap apabila dibandingkan dengan Antony di Manchester United.
Antony, yang digadang-gadang sebagai pengganti sempurna Greenwood di pos penyerang sayap kanan Man United, belum sama sekali berkontribusi satu gol pun pada musim ini.
Padahal, ia sudah bermain 21 kali untuk Setan Merah di berbagai ajang.
Anehnya, Antony masih saja diberi kepercayaan bermain oleh Erik ten Hag meski sedang underperform.
Gara-gara hal tersebut, Ten Hag dianggap menganakemaskan sang pemain.
Antony adalah salah satu rekrutan Ten Hag pada musim panas 2022.
Winger timnas Brasil itu diboyong dari Ajax Amsterdam dengan harga 100 juta euro.
Juru taktik asal Belanda itu merekrut Antony karena pernah bekerja sama di Ajax sehingga ia tahu kualitas sang pemain.
Namun, Antony belum memenuhi ekspektasi hingga sekarang.
Sejak bergabung dengan Man United, Antony baru menorehkan 8 gol dan 3 assist dari 65 penampilan.
Statistik tersebut sangat buruk untuk ukuran pemain yang ditebus dengan harga 100 juta euro.