Liga Voli Korea – Taktik Jitu Pelatih Red Sparks, Middle Blocker Veteran Tuai Pujian

Liga Voli Korea – Taktik Jitu Pelatih Red Sparks, Middle Blocker Veteran Tuai Pujian

Liga Voli Korea – Taktik Jitu Pelatih Red Sparks, Middle Blocker Veteran Tuai Pujian

Score – Red Sparks secara mengejutkan tampil luar biasa saat berhadapan dengan GS Caltex Seoul KIXX, tim yang selalu mengalahkan mereka dalam tiga putaran pertama musim ini.

Megawati Hangestri Pertiwi dkk menang tiga set tanpa balas dengan skor 25-22, 25-21, 25-23 dalam laga yang dihelat di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Sabtu (6/1/2024).

Hasil ini menjadi modal positif bagi Red Sparks untuk kembali menemukan kepercayaan diri setelah periode sulit yang dialami pada putaran kedua dan ketiga.

Red Sparks sudah meraih dua kemenangan dari tiga pertandingan pertama putaran keempat Liga Voli Korea.

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, mengungkapkan rahasia kemenangan anak asuhnya yakni dengan melakukan pendekatan di luar lapangan.

“Dan video yang kami tonton baru-baru ini tentang ‘Tidak perlu untuk semuanya, bergegaslah’.”

“Kami harus bergegas memasuki tahun baru. Tidak perlu mundur. Saya ingin melanjutkan momentum ini.”

Ko Hee-jin mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pemain serta pemikirannya tentang kemenangan di laga-laga berikutnya.

“Kami menang karena para pemain bermain dengan baik,” ujar Ko Hee-jin.

“Saya akan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan yang tersisa dengan para pemain,” katanya menambahkan.

Hasil positif Red Sparks juga tak lepas dari penampilan sang kapten, Lee So-young, yang akhirnya bisa bermain secara penuh setelah mengalami cedera bahu.

Lee So-young memperkuat serangan Red Sparks.

Tadinya mengandalkan duo Mega dan penyerang asing lainnya yaitu Giovanna Milana, Red Sparks kini punya trio berkat kehadiran Lee So-young.

Poin yang disumbangkan ketiga penyerang ini hampir seimbang dengan 16 poin dari Mega, 14 poin dari Gia, sapaan akrab Milana, dan 11 poin dari Lee.

Baca Juga  Malaysia Open 2024 - Noda Hitam Bulu Tangkis Indonesia usai 9 dari 11 Wakil Alami Early Exit

Selain itu, pelatih berusia 43 tahun itu juga memiliki senjata alternatif dalam diri middle blocker veteran berusia 39 tahun, Han Song-yi.

Han Song-yi memainkan perannya dengan baik bersama Park Eun-jin yang tampil bergantian.

Han mencetak 6 poin, termasuk 2 block point dan 1 service ace.

Sejak pertengahan set pertama, Han Song-yi dipercaya untuk menggantikan Jung Ho-young yang diturunkan sebagai pemain mula.

“Saya banyak berpikir apakah akan menempatkannya (Han Song-yi) sebagai starter dalam pertandingan ini,” ucap Ko Hee-jin menjelaskan.

“Setiap kali Jung Ho-young bertemu dengan GS Caltex, ia tidak dapat melakukan blok dengan tepat.”

“Hari ini, Han Song-yi melakukan tugasnya dengan baik untuk melakukan blok di situasi yang kritis.”

“Ia menunjukkan kemampuannya yang sebenarnya sebagai seorang veteran,” pujinya.