Statistik Timnas Indonesia Usai Kembali Tumbang dari Libya, Dominan tapi Kurang Beruntung

Statistik Timnas Indonesia Usai Kembali Tumbang dari Libya, Dominan tapi Kurang Beruntung

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Timnas Indonesia sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu pada menit keenam lewat sepakan dari Yakob Sayuri.

Namun, tim lawan pun perlahan bangkit usai tersengat gol Yakob Sayuri.

Libya sukses membalikkan keadaan lewat gol dari Osama Mukhtar Al Shremi (9′) dan Ahmed Ekrawa (20′).

Gol Ahmed Ekrawa tersebut berawal dari blunder dari pemain belakang Timnas Indonesia saat membangun serangan di wilayah sendiri.

Dua gol tersebut sekaligus memastikan kekalahan Skuad Garuda atas Libya.

Meski belum berhasil meraih kemenangan, penampilan Skuad Garuda pun membaik dibanding laga sebelumnya.

Pada laga perdana lawan Libya, Skuad Garuda kalah telak 0-4 atas Libya.

Statistik pertandingan juga menunjukkan peningkatan performa pemain Timnas Indonesia.

Skuad Garuda tampil lebih dominan pada laga malam ini.

Berdasarkan statistik yang dihimpun oleh Lapangbola.com, Skuad Garuda mencatatkan 11 tembakan dan 2 tembakan tepat sasaran.

Tim lawan sendiri hanya mencatatkan 8 tembakan dan 4 tembakan tepat sasaran.

Di luar catatan tersebut, Timnas Indonesia juga tampil lebih variatif dalam menciptakan peluang.

Selain itu, Timnas Indonesia juga mencatatkan lima peluang emas pada laga kedua lawan Libya, berbanding tiga yang dibukukan oleh lawan.

Namun, sayang finishing dan keputusan akhir para pemain Timnas Indonesia masih perlu diasah sebelum tampil di Piala Asia 2023.

Di sisi yang lain, Skuad Garuda juga mencatatkan penguasaan bola lebih banyak dari lawan.

Timnas Indonesia mencatatkan 56 persen penguasaan bola.

Timnas Indonesia juga mencatatkan angka akurasi umpan sukses lebih besar yaitu 82 persen, sedangkan lawan hanya mencatatkan 78 persen saja.

Total, Timnas Indonesia mencatatkan umpan sukses sebesar 396 umpan sukses dari 479 upaya.

Catatan tersebut juga berbanding lurus dengan angka lainnya.

Baca Juga  Jadi Rebutan Tim-tim Top Eropa, Bayern Munchen Bakal Pagari Jamal Musiala dengan Kontrak Mahal

Timnas Indonesia juga unggul dalam catatan tekel, yaitu 22 kali berbanding 10 saja dari tim lawan.

Selain itu, Timnas Indonesia juga mencatatkan angka intercept lebih unggul dari Libya, yaitu 23 kali berbanding 20.

Timnas Indonesia harus bersiap untuk laga selanjutnya di Qatar.

Skuad Garuda bakal melakoni uji coba terakhir saat jumpa Iran pada 9 Januari 2024 sebelum tampil di laga perdana Piala Asia 2023.