Score – Manajer Tim Kawasaki Racing Guim Roda mengatakan kemungkinan besar masih akan mempertahankan Jonathan Rea sebagai pembalap utama mereka untuk bersaing di World Superbike (WSBK) musim 2024.
“Kami tidak memiliki rencana B karena rencana A adalah Jonny (Rea), jadi kami harus mengusahakannya dan mencoba yang terbaik,” ungkap Roda, dikutip dari keterangan resmi WSBK, Rabu.
Lebih lanjut, Roda menyinggung performa timnya selama musim ini. Ia menilai, perjalanan tim tidak semulus di tahun-tahun sebelumnya, dengan hanya satu kemenangan dan setidaknya lima podium musim ini. Kemenangan perdana tim sekaligus Rea itu diraih di WSBK Ceko, akhir bulan lalu.
“Musim 2023 belum berjalan seperti yang kami harapkan. Kami tampil setelah menjalani musim 2021 dan 2022 yang tidak mudah. Kami berjuang untuk podium, kemenangan balapan, dan gelar sampai akhir, tapi sayangnya, tahun ini, kami tidak bisa memulai dengan cara yang baik,” kata Roda.
Ia melanjutkan, ia dan tim akan memanfaatkan pengalaman yang didapatkan untuk terus mencoba hingga akhirnya kembali meraih kemenangan. Roda pun tidak ragu dengan kemampuan tim serta Rea dan rekan satu timnyaAlex Lowes.
Kedua pembalap itu pun punya alasan untuk bersorak pada 2023. Rea meraih podium dalam balapan pembuka musim di Phillip Island, sebelum dia kembali ke mimbar di Assen. Pencapaian terbesarnya tahun ini adalah kemenangan dan dominasinya di Ceko.
Adapun Lowes, dia mendapatkan podium tahun ini di Superpole Race di Mandalika dan telah sembilan kali finis enam besar.
Meski demikian, kedua pembalap juga mengalami beberapa kecelakaan sepanjang musim ini. Rea terjatuh di Mandalika, Assen, dan Barcelona — membuatnya tidak mampu menyelesaikan balapan. Sementara, Lowes jatuh dua kali di Australia, Barcelona, Misano, dan Imola.
Roda melanjutkan, tim juga melakukan uji coba di Aragonsebagai langkahKawasaki agar menjadi lebih kompetitif di pertengahan akhir WSBK musim ini.
“Ini adalah tes tengah tahun, jadi ini penting karena kami harus menguji banyak hal sepanjang tahun untuk memastikan benar tidaknya keputusan kami. Kami juga mencoba membuat langkah-langkah ke depan untuk memahami bagaimana kami meningkatkan performa,” ujarnya.
