Standar Tinggi Shin Tae-yong Untuk Tembus Timnas Indonesia – Bisa Lari 13 Kilometer dan VO2Max Minimal 60

Standar Tinggi Shin Tae-yong Untuk Tembus Timnas Indonesia – Bisa Lari 13 Kilometer dan VO2Max Minimal 60

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pelatih Fisik Timnas Indonesia, Sofie Imam Faizal.

Sofie sendiri merupakan salah satu pelatih fisik ternama di tanah air.

Pelatih asal Situbondo tersebut pernah menjadi pelatih fisik salah satu klub besar asal Malaysia, Sabah FC pada periode 2019-2021.

Usai periode tersebut, ia pindah ke Persis Solo dan akhirnya menjadi pelatih fisik Timnas Indonesia sejak Agustus 2023.

Dirinya pun menyampaikan standar tinggi yang harus dilewati oleh para pemain agar bisa menembus skuad Timnas Indonesia.

Meski tidak pernah diucapkan secara resmi, tetapi pada setiap pemusatan latihan, setiap pemain harus memenuhi dua syarat berat.

Pertama, setiap pemain harus kuat beraktivitas fisik selama 2 x 45 menit dan memiliki daya jelajah sejauh 11-13 kilometer.

“Tetapi setelah menggali-gali setiap ada TC, dia selalu berbicara bahwa sepak bola itu pemain harus bisa beraktivitas fisik selama 2 x 45 menit dan bisa menempuh jarak 11-13 kilometer,” lanjutnya.

Untuk bisa memenuhi standar tersebut, minimal para pemain wajib memiliki angka VO2Max sebesar 60.

Sofie mengaku sudah banyak pemain Indonesia yang memiliki kapasitas VO2Max diatas 60.

Sementara untuk pemilik VO2Max di Timnas Indonesia saat ini, dirinya menyebut nama Asnawi Mangkualam.

“(Untuk mencapai standar itu) VO2Max harus 60 ke atas,” ujar Sofie.

“(Pemain Indonesia) sudah banyak (yang memenuhi standar itu).”

“Pemilik VO2Max tertinggi itu Asnawi (Mangkualam),” lanjutnya.

Shin Tae-yong pun juga tak segan-segan memantau perkembangan fisik para pemain tiap pekan berkat pantauan rutin di setiap pertandingan Liga 1.

Para pemain pun dituntut untuk bisa memenuhi standar kebugaran tertentu selama bermain di Liga 1, minimal bisa empat kali bermain secara beruntun.

Baca Juga  Shin Tae-yong Merasa Beruntung usai Erick Thohir Sediakan Pesawat Charter untuk Timnas Indonesia

“Kalau di sepak bola senior team, kita melihat dari aktivitas pemain yang bermain di liga,” ujar Sofie.

“Jadi, pelatih lokal ada tugas dari coach Shin, di setiap akhir pekan ada pertandingan Liga 1.”

“Kita dibagi untuk memantau pemain-pemain di Liga yang gambarannya masuk di list, yang masuk TC itu, dan kita harus mencari data individual pemain tersebut selama empat pertandingan, dia main berapa menit.”

“Kan secara otomatis, apabila individu tersebut bisa main empat pertandingan secara kontinu, otomatis kebugaran dia terjaga.”

“Apabila ada pemain yang masih kurang, dia akan mendapatkan latihan individual di saat sesi TC,” lanjutnya.

Pelatih asal Situbondo tersebut juga selalu mengingatkan para pemain yang masuk dalam radar Timnas Indonesia untuk selalu menjaga fisiknya.

Ia juga tak lupa mengirimkan tips-tips untuk memulihkan badan (recovery)

“Sejauh ini belum ada, tapi saya selalu berusaha untuk mengingatkan pemain setelah pertandingan,” ujar Sofie Imam Faizal.

“Saya selalu bertanya, bagaimana kondisi terakhir? Itu supaya pemain-pemain yang sudah masuk dalam gambarannya Coach Shin tidak lepas karena cedera atau seperti apa.”

“Saya selalu mengirim pesan melalui WA untuk jaga kondisi dan cara untuk recovery,” tutupnya.