SCORE.CO.ID – Cedera ACL adalah salah satu cedera yang paling ditakuti oleh pemain sepak bola, karena dapat mengganggu performa dan karier mereka. Cedera ACL dapat terjadi karena benturan, terpeleset, atau gerakan yang salah saat berlari, melompat, atau berputar.
Cedera ACL membutuhkan waktu penyembuhan yang lama, bahkan bisa mencapai 6-9 bulan dan menjadi kisah pahit bagi beberapa pemain sepak bola selama tahun 2023. Berikut adalah delapan pemain yang mengalami cedera serius tersebut:
Jurrien Timber (Arsenal)
– Posisi: Bek
– Bergabung dari Ajax ke Arsenal pada bursa transfer Juni-Agustus 2023.
– Cedera: ACL pada saat berhadapan dengan Nottingham Forest.
– Perkiraan Absen: Hingga paruh kedua musim 2023/24.
Ivan Perisic (Tottenham Hotspur)
– Posisi: Gelandang
– Cedera: ACL saat sesi latihan.
– Usia: 34 tahun, cedera bisa berdampak pada karier.
– Perkiraan Absen: Durasi tidak diumumkan.
Eder Militao (Real Madrid)
– Posisi: Bek
– Cedera: ACL saat melawan Athletic Club Bilbao.
– Perkiraan Absen: Kembali pada paruh kedua musim 2023/24.
Thibaut Courtois (Real Madrid)
– Posisi: Penjaga Gawang
– Cedera: ACL saat sesi latihan.
– Absen: Konfirmasi absen pada Piala Eropa 2024.
David Alaba (Real Madrid)
– Posisi: Bek
– Cedera: ACL saat melawan Villarreal.
– Perkiraan Absen: Hingga akhir musim 2023/24.
Gavi (FC Barcelona)
– Posisi: Gelandang
– Cedera: ACL tanpa kontak saat kualifikasi Piala Eropa 2024.
– Kontroversi: Kritik terkait beban pada pemain muda.
Joel Matip (Liverpool)
– Posisi: Bek Tengah
– Cedera: ACL menjelang akhir kontrak.
– Perkiraan Absen: Hingga akhir musim 2023/24.
Wesley Fofana (Chelsea)
– Posisi: Bek Tengah
– Cedera: ACL jelang pramusim.
– Perkiraan Absen: Kembali pada paruh kedua musim 2023/24.
Cedera ini bukan hanya mengubah dinamika tim, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang perlindungan pemain dan manajemen risiko dalam sepak bola profesional. Semoga pemulihan para pemain berjalan lancar dan mereka dapat kembali beraksi di lapangan secepat mungkin.
Analisa Klub yang Pemainnya Cedera ACL pada Pertandingan yang Akan Datang di Tahun 2024
Absennya delapan pemain yang menderita cedera ACL di tahun 2023 akan berdampak negatif bagi klub-klub tersebut. Klub-klub tersebut akan lebih rentan terhadap serangan lawan, dan juga akan lebih sulit untuk meraih hasil yang baik di pertandingan-pertandingan yang akan datang.
● Arsenal: Cedera Jurrien Timber akan membuat Arsenal lebih rentan terhadap serangan lawan, terutama dari sisi sayap kanan. Timber merupakan pemain yang mampu memberikan umpan yang akurat dari belakang, dan juga mampu membantu serangan Arsenal dari sisi sayap kanan.
● Tottenham Hotspur: Cedera Ivan Perisic akan membuat Tottenham Hotspur lebih rentan terhadap serangan lawan, terutama dari sisi sayap kiri. Perisic merupakan pemain yang mampu memberikan ancaman di sisi sayap kiri, dan juga mampu mencetak gol.
● Real Madrid: Cedera Eder Militao, Thibaut Courtois, dan David Alaba akan membuat Real Madrid lebih rentan terhadap serangan lawan, terutama dari sisi pertahanan. Ketiga pemain tersebut merupakan pemain kunci di lini belakang Real Madrid, dan mampu memberikan kontribusi yang besar bagi pertahanan Real Madrid.
● FC Barcelona: Cedera Gavi akan membuat FC Barcelona lebih rentan terhadap serangan lawan, terutama dari sisi lini tengah. Gavi merupakan pemain yang mampu memberikan umpan-umpan yang akurat dan cepat, dan juga mampu mencetak gol.
● Liverpool: Cedera Joel Matip akan membuat Liverpool lebih rentan terhadap serangan lawan, terutama dari sisi pertahanan. Matip merupakan pemain kunci di lini belakang Liverpool, dan mampu memberikan kontribusi yang besar bagi pertahanan Liverpool.
● Chelsea: Cedera Wesley Fofana akan membuat Chelsea lebih rentan terhadap serangan lawan, terutama dari sisi pertahanan. Fofana merupakan pemain kunci di lini belakang Chelsea, dan mampu memberikan kontribusi yang besar bagi pertahanan Chelsea.
Secara umum, klub-klub yang pemainnya menderita cedera ACL di tahun 2023 harus mencari solusi untuk mengisi posisi pemain yang cedera. Klub-klub tersebut juga harus berhati-hati dalam menghadapi lawan yang memiliki serangan yang kuat dan tentunya akan memanfaatkan kelemahan pada posisi penting tersebut.
