Score – Nasib Raphael Varane memunculkan pandangan buruk terkait cara Manchester United menjalankan klub.
Man United disebut tidak akan memperpanjang kontrak Raphael Varane yang habis pada 30 Juni 2024.
Keputusan tersebut membuat sang bek bisa menandatangi kontrak dengan klub di luar Liga Inggris pada bursa transfer Januari tahun ini.
The Red Devils membuat keputusan tersebut setelah melihat performa Varane sejak awal musim.
Bek tengah asal Prancis tersebut sudah absen dalam tujuh pertandingan pada musim 2023-2024.
Cedera menghalangi Varane untuk tampil lebih maksimal dan mengeluarkan kemampuan terbaik.
Dalam kontrak sang pemain, ia sebenarnya masih memiliki opsi perpanjangan otomatis selama setahun.
Opsi tersebut dimatikan oleh Man United yang tidak lagi memprioritaskan Varane.
Baru-baru ini, fakta terbaru terkait kondisi sang bek tengah menimbulkan pertanyaan baru.
Kontribusi Varane selama musim ini memang tidak semaksimal periode kompetisi yang sebelumnya.
Akan tetapi, mantan bek tengah Real Madrid tersebut tidak merasa sakit hati dengan peluang yang menipis.
Varane bahkan sudah mulai menikmati hidup di Manchester bersama dengan keluarga yang ia boyong.
Kondisi tersebut membuat Varane siap untuk berdiskusi ulang mengenai peluang perpanjangan kontrak.
Selagi tawaran dari Man United sesuai, ia tidak masalah untuk mengabdi di Stadion Old Trafford lebih lama.
Sebelumnya, Varane dikabarkan menolak perpanjangan kontrak karena kewajiban potong gaji.
Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya benar karena Man United tidak membuka negosiasi terlebih dahulu.
The Red Devils memang perlu melakukan pengurangan gaji untuk memberi ruang bagi pemain baru setelah musim ini berakhir.
Meski gaji Varane dinilai memberatkan, sang bek tengah tidak menutup pintu untuk bertahan jika mendapat penawaran yang sesuai.
Keputusan Man United yang langsung enggan memperpanjang kontrak Varane membuat sang pemain curiga.
Nasibnya jadi tidak terasa adil karena hanya melibatkan pandangan dari salah satu pihak saja.
Kepergian Varane pun akan menyakiti hati sang pemain yang hanya berharap adanya negosiasi tambahan.
