Score – DPRD DKI menyambut baik kunjungan Parlemen KotaHanoi, Vietnam, untuk mempelajari pembangunan MRT Jakarta sebagai upaya mengatasi kemacetan di ibu kota negara tersebut.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudindi Jakarta, Senin, mengemukakan, kunjungan Parlemen Kota Hanoi untuk mempelajari
pembangunan moda transportasi massal terutama MRT Jakarta.
“Kami berharap dari kunjungan kerja parlemen Hanoi ke Jakarta dapat diimplementasikan
sehingga masalah kemacetan di Kota Hanoi dapat teratasi,” ujar Khoirudin.
Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Karyatin Subiantoro menuturkan, kondisi geografis dan kebiasaan warga Jakarta dan Hanoi memiliki kesamaan.
“Semoga kesamaan kontur tanah dan kebiasaan masyarakat bisa didapatkan sebagai pembelajaran untuk diterapkan di Hanoi,” tutur Karyatin.
Usai mempelajarimengenai perencanaan dan garis besar teknis pembangunan MRT Jakarta, Karyatin berharap MRTJakarta bisa menjadi contoh yang baik dan representatif untuk d
mengurangi kemacetan di Kota Hanoi.
Kunjungan ke kantor DPRD Provinsi DKI Jakarta ini menjadi salah satu rangkaian dalam kegiatan Pertemuan Gubernur dan Wali Kota ASEAN (Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals/MGMAC) dan Forum Wali Kota ASEAN (ASEAN Mayors Forum/AMF) 2023.
DPRD KotaHanoi mengemukakan, pihaknya sedang mempelajari pembangunan kereta moda raya terpadu, Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta untuk mengurangi kemacetan di kota tersebut.
“Kami menjadikan kereta MRT Jakarta sebagai salah satu contoh agar nantinya fasilitas serupa dapat dibangun di Kota Hanoi,” kata Ketua DPRD Kota Hanoi, Nguyen Ngoc Tuan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.Nguyenbersama rombongan dalam kunjungan tersebut juga mencoba MRTkarena Hanoi sedang merencanakan membangun moda transportasi berbasis rel untuk mengatasi kemacetan.Dia bersama anggota Parlemen Kota Hanoi berharap bisa mendapat banyak ilmu dan pengetahuan dari MRT Jakarta yang saat ini memiliki 13 stasiun dengan panjang lintasan 16 kilometer (km).