Alasan Shin Tae-yong Memilih Libya Sebagai Lawan Uji Tanding Timnas Indonesia Jelang Piala Asia 2023

Alasan Shin Tae-yong Memilih Libya Sebagai Lawan Uji Tanding Timnas Indonesia Jelang Piala Asia 2023

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Timnas Indonesia tak hanya bertanding sekali saat jumpa Libya.

Skuad Garuda dijadwalkan main dua kali lawan Libya pada bulan Januari 2024.

Pertemuan kedua tim bakal dilangsungkan pada 2 dan 5 Januari 2024.

Laga tersebut dilangsungkan di Mardan Sports Complex, Antalya, Turki.

Tentu, pertandingan ini menjadi bagian dari program pemusatan latihan Skuad Garuda selama di Antalya, Turki.

Timnas Indonesia bakal menjalani pemusatan latihan hingga 6 Januari 2024.

Pemusatan latihan tersebut menjadi bagian dari persiapan Timnas Indonesia pada ajang Piala Asia 2023 di Qatar.

Usai pemusatan latihan, Timnas Indonesia langsung bertolak ke Qatar dan menantang Iran dalam uji coba terakhir pada 9 Januari 2024.

Shin Tae-yong angkat bicara soal alasan dirinya memasang Libya sebagai lawan uji tanding Timnas Indonesia.

Menurutnya, tidak alasan khusus untuk memilih tim berjuluk Kstaria Mediterania sebagai lawan uji tanding.

Pasalnya, terlalu sulit untuk mencari lawan uji coba pada periode tahun baru.

“Memang di tahun baru ini susah mencari lawan tanding,” lanjutnya.

Karena itu, Shin Tae-yong sangat bersyukur Libya bersedia menjadi lawan tanding Timnas Indonesia.

“Tapi Libya sebagai tim dari Afrika mau datang untuk melawan kita di Turki di tanggal 2 dan 5 Januari ini,” ucap Shin Tae-yong.

Timnas Indonesia pun sudah mempersiapkan diri dengan baik sebelum laga lawan Libya.

Pada laga jilid pertama, Shin Tae-yong fokus menjaga kondisi.

“Jadi (melalui uji coba ini) kami bisa bisa kontrol kondisi pemain,” ujar Shin Tae-yong.

“Fokus kami yang pertama memang di Piala Asia.”

“Jadi segala sesuatunya akan difokuskan ke situ,” lanjut Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong juga fokus untuk mengasah aspek build up Timnas Indonesia pada dua laga tersebut.

Baca Juga  Rashford Ngaku Dosa usai Dugem 12 Jam, Siap Bayar Denda Rp 12 Miliar

Bocoran tersebut disampaikan oleh Wahyu Prasetyo.

“Latihan teknikal, (salah satunya) build up untuk menghadapi uji coba lawan Libya,” jelas Wahyu Prasetyo.