Score – Seperti diketahui, timnas Indonesia sebenarnya telah menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki sejak 21 Desember 2023.
Setelah menjalani persiapan yang cukup panjang, akhirnya skuad Garuda bakal menjalani uji coba perdana.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan menjalani dua laga uji coba selama TC di Turki yakni melawan Libya.
Namun, untuk uji coba pertama melawan tim dengan peringkat 120 dunia itu bakal berlangsung di Stadion Titanic Mardan, Turki, pada Selasa (2/1/2024).
Ini menjadi pertandingan penting buat timnas Indonesia.
Pasalnya ini akan menjadi awal untuk melihat kekuatan tim Merah Putih sebelum berlaga di Piala Asia 2023.
Untuk menghadapi Libya ini, Shin Tae-yong pun telah mempersiapkan kondisi fisik para pemain.
Selain itu, pelatih asal Korea Selatan juga telah menyiapkan taktik untuk diterapkan para pemain dalam laga melawan Libya nantinya.
Sebelumnya pelatih fisik timnas Indonesia Shin Sang-gyu juga mengaku terus meningkatkan kondisi para pemain agar stamina mereka siap untuk berlaga selama 90 menit.
Libya diyakini bakal menunjukkan kekuatan terbaiknya untuk menghadapi timnas Indonesia.
Namun, Libya pun harus mempersiapkan diri dengan baik.
Pasalnya timnas Indonesia memiliki beberapa pemain berbahaya yang bisa mengancam gawang Libya.
Terdapat tiga pemain timnas Indonesia yang bisa membahayakan pertahanan Libya.
Rafael Struick
Penyerang muda skuad Garuda ini memang menjadi salah satu pemain yang patut diwaspadai tim lawan.
Walaupun Rafael Struick memang datang terlambat ke Turki, akan tetapi pemain satu ini tak bisa dianggap mudah.
Rafael memang baru tiba di Turki pada Kamis (28/12/2023) lalu, dan baru ikut menjalani latihan pada Jumat (29/12/2023).
Pemain muda yangtengah bermain untuk klub Liga Belanda ADO Den Haag tersebut bisa menjadi ancaman besar buat Libya.
Pemain berusia 20 tahun tersebut akhir-akhir ini tampil cukup memuaskan bersama klubnya.
Bahkan dalam beberapa pertandingan, Rafael dinilai semakin gacor.
Ia menyumbang gol untuk ADO Den Haag U-21 saat lawan Feyenoord pada 9 Desember lalu.
Walaupun pada laga tersebut, ADO Den Haag hanya mampu mengakhiri hasil imbang dengan skor 3-3.
Tak berhenti disitu, ia lago-lagi sukses mencetak gol saat klub asal Belaanda itu melawan Voldendam pada 16 Desember lalu.
Rafael memang menyumbang gol, akan tetapi mereka gagal menang karena hanya berakhir dengan skor 2-3.
Pemain kelahiran 27 Maret 2003 itu memang masih berusia muda, akan tetapi ia menjadi salah satu pemain yang mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong.
Bahkan sejak resmi menjadi WNI pada 22 Mei 2023, ia telah mencatatkan dirinya membela timnas Indonesia sebanyak empat kali jadi starter.
Kemudian ia telah memperkuat timnas U-23 Indonesia dalam dua laga dan mencetak satu gol.
Setelah itu, ia juga telah membela timnas U-20 Indonesia dan menyumbang satu gol dari satu laga yang dilakoninya.
Ia memang belum mencetak gol saat membela timnas Indonesia senior.
Akan tetapi, Shin Tae-yong cukup mempercayainya untuk menambah kekuatan tim Merah Putih.
Hal ini karena Rafael memang menjadi salah satu penyerang yang tak hanya diam.
Namun, ia tipe pemain yang rela menjemput dan membawa bola hingga ke pertahanan lawan untuk bisa mencetak gol.
Untuk itu, Rafael bakal menjadi salah satu pemain berbahaya timnas Indonesia.
Asnawi Mangkualam
Nama satu ini tak perlu diragukan lagi kualitasnya dan tekadnya saat berada di tengah lapangan.
Mantan pemain PSM Makassar ini, memang dikenal menjadi salah satu pemain andalan Shin Tae-yong.
Bahkan tak sedikit yang menilai bahwa Asnawi merupakan salah satu pemain kesayangan Shin.
Celetukan seperti itu sering terdengar karena Asnawi Mangkualam merupakan tipe pemain yang disukai Shin Tae-yong.
Asnawi memang memiliki posisi sebagai bek, akan tetapi ia sering membantu menyerang pertahanan lawan.
Ia memang dikenal sebagai pemain tim Merah Putih yang enggan menyerah hingga akhir.
Semangat Asnawi itu yang membuat Shin Tae-yong menyukainya.
Namun, sikap itu pula yang membuat Asnawi menjadi salah satu pemai berhaya milik timnas Indonesia.
Pasalnya, ia tak akan membiarkan tim lawan leluasa di lini pertahanan timnas Indonesia.
Selain itu, ia juga tak akan segan merangsek ke pertahanan Libya dan membuat ancaman.
Kecepatan yang dimiliki Asnawi juga bisa menjadi salah satu nilai plus untuknya bisa membobol pertahanan Libya nantinya.
Ricky Kambuaya
Belakangan ini Ricky Kambuaya menjadi salah satu pemain timnas Indonesia yang mendapat sorotan.
Hal ini karena pemain Dewa United itu saat bersama timnas Indonesia selalu berhasil mencuri perhatian.
Baik saat dimainkan sebagai starter maupun pemain penggantu, mantan pemain Persebaya Surabaya ini cukup bagus.
Untuk itu, bukan hal aneh sebenarnya apabila ia disebut-sebut sebagai jendral lini tengah timnas Indonesia.
Sebenarnya Ricky Kambuaya bisa bersaing dengan Marc Klok dan juga Ivar Jenner yang sama-sama sering menjadi pemain andalan Shin Tae-yong.
Akan tetapi, kualitas Kambuaya tak perlu diragukan lagi.
Pemain tengah skuad Garuda ini bisa menjadi andalan dalam laga melawan Libya nanti.
Bahkan ia dipastikan bisa tampil garang saat diduetkan dengan Marc Klok nantinya.
Mereka bisa tampil apik saat diduetkan dan menunjukkan serangan dan bisa bertahan dengan baik.
Untuk itu, pemain berusia 27 tahun ini bisa menjadi ancaman buat Libya.
Pasalnya, Kambuaya juga menjadi salah satu pemain yang cukup berani saat melakukan serangan langsung ke gawang lawan.
Ia juga salah satu pemain yang sering membuat kejutan, karena sempat beberapa kali tak dimainkan Shin Tae-yong.
Akan tetapi, saat diturunkan ia selalu berhasil membuat kejutan sehingga, beberapa kali umpannya selalu tepat sasaran hingga membuat rekannya bisa mencetak gol apik.
Pemain Dewa United itu juga telah mencetak lima gol dari 32 laga yang sudah dilakoninya.