Sulit Bersaing, Zhao Jun Peng dan Juara Dunia Junior Mundur dari Pelatnas China

Sulit Bersaing, Zhao Jun Peng dan Juara Dunia Junior Mundur dari Pelatnas China

Sulit Bersaing, Zhao Jun Peng dan Juara Dunia Junior Mundur dari Pelatnas China

Score – Kabar mengejutkan datang dari skuad pelatnas Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) pada awal tahun 2024 ini.

Salah satu punggawa tunggal putra Negeri Tirai Bambu, Zhao Jun Peng, telah memutuskan diri untuk mundur dari pelatnas.

Keputusan mundurnya Zhao cukup menyita perhatian.

Sebab pemain kidal itu sempat memiliki prospek merekah setelah apa yang ia tampilkan pada tahun 2022.

Di saat tunggal putra China sedang krisis, dia menjadi penyelamat skuad didikan Xia Xuan Ze dengan meraih perunggu Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo, Jepang.

Zhao juga sempat menjadi salah satu pemain yang turut membantu China memenangi Kejuaraan Asia Beregu 2019 dan 2023.

Namun, sayangnya performa dia di kancah BWF World Tour entah mengapa selalu mentok.

Transisi Zhao dari junior ke level senior sebenarnya sempat apik tatkala ia meraih gelar pertama di level senior pada Macau Open 2017.

Bahkan saat itu, di final dia mengalahkan Chou Tien Chen dari Taiwan.

Namun setelah itu, hampir 6 tahun berlalu, prestasi Zhao stagnan. Terbaik ‘hanya’ mencapai final Indonesia Open 2022 dan semifinal Singapore Open 2022.

Sangat kontras dengan juniornya seperti Li Shi Feng yang telah memenangi All England Open 2023 dan emas Asian Games 2022, serta Weng Hong Yang yang juga pemain kidal dan sudah mengantongi beberapa gelar juara World Tour.

Zhao dikabarkan memutuskan mundur dari pelatnas China karena sadar diri melihat usianya yang sudah menginjak 27 tahun.

“Karena usia dan mempertimbangkan keinginannya sendiri, ia memilih untuk mundur demi memberi jalan bagi generasi muda,” demikian pemberitaan Aiyuke.

Selain Zhao Jun Peng, satu pemain tunggal putra lagi yang memilih mundur dari pelatnas China adalah Sun Fei Xiang.

Baca Juga  Jafar/Aisyah melangkah ke semifinal Indonesia Masters 2023

Lebih miris dari Zhao, Sun sejatinya merupakan Juara Dunia Junior dan Juara Asia Junior 2016.

Tetapi prestasi pemain 25 tahun itu malah lebih nihil sejak masuk ke level senior. Sun terbilang satu angkatan dengan Chico Aura Dwi Wardoyo dan Lee Zii Jia (Malaysia).

Sejauh ini baru merengkuh dua gelar dari level Super 100, Indonesia Masters 2019 dan Ruichang China Masters 2023.

Dengan kosongnya dua tempat di tunggal putra utama China, kemungkinan besar akan ada beberapa pemain pelapis yang bakal mulai diorbitkan pelatnas pimpinan Zhang Jun.

Misalnya seperti Liu Liang, Wang Zheng Xing atau Hu Zhe An yang menjadi Juara Asia Junior 2023 sekaligus musuh sengit Alwi Farhan.