Score – Hari ini, Senin tanggal 1 Januari, menandai hari pertama tahun 2024.
Beberapa kompetisi sepak bola tengah rehat, tetapi ada pula yang masih berjalan seperti Liga Inggris.
Para pecinta bal-balan tentu menantikan momen-momen dahsyat atau bersejarah dalam 12 bulan ke depan.
Berikut lima hal yang bisa terjadi pada tahun ini.
TROFI LIGA CHAMPIONS UNTUK REAL MADRID BERTAMBAH
Real Madrid selalu menjadi favorit juara di setiap musim Liga Champions.
Untuk edisi 2023-2024 pun, mereka layak dijagokan karena melaju kencang bak kereta ekspres.
Madrid lolos dari fase grup setelah menyapu bersih kemenangan dalam enam pertandingan.
Pada babak 16 besar, Madrid ditunggu RB Leipzig yang finis sebagai runner-up grup.
Andai terus tampil konsisten, Madrid berpotensi besar buat merebut trofi Liga Champions ke-15.
RONALDO SENTUH 1.000 GOL
Usia hanya angka bagi Cristiano Ronaldo.
Pria kelahiran Madeira itu masih mampu membuktikan diri sebagai penyerang tertajam di dunia meski semakin menua.
Di umur 38 tahun, Ronaldo sudah mengumpulkan 873 gol bersama klub dan timnas Portugal.
Ronaldo sendiri mendapat tantangan dari Presiden FC Porto, Pinto da Costa, buat mencetak 1.000 gol.
“Presiden Porto memberikan saya tantangan untuk mencapai 1.000 gol,” kata Ronaldo dia.
“Itu sulit. Kalau kaki saya masih mendukung, sebelum mencapai 1.000 gol, saya ingin menyentuh 900.”
“Saya percaya bisa mencapainya (900 gol). Akan tetapi, selangkah demi selangkah.”
“Saya mengincar 900. Saya percaya diri.”
“Mencetak 1.000 gol adalah hal sulit, banyak batu yang harus dihancurkan,” tutur Ronaldo.
Untuk dapat memenuhi tantangan presiden Porto, berarti Ronaldo memerlukan 127 gol sebelum berganti tahun 2025.
Misi tersebut memang sukar. Namun, dalam sepak bola, semua hal bisa terjadi.
MESSI DAN ARGENTINA JUARA COPA AMERICA
Bukan Ronaldo saja yang menatap torehan emas di tahun baru, melainkan juga Lionel Messi.
Copa America menjadi panggung terbesar yang bakal dihadapi La Pulga bareng timnas Argentina pada 2024.
Andai berhasil merebut titel jawara, Albiceleste akan menjadi satu-satunya negara dengan koleksi gelar terbanyak di pesta sepak bola se-Amerika Selatan.
Tim Tango telah 15 kali naik podium juara, sejajar bersama Uruguay.
Ditambah lagi, Copa America tahun ini diselenggarakan di Amerika Serikat yang notabene ‘rumah’ bagi Messi.
Si Kutu sudah sekitar enam bulan menghuni Negeri Paman Sam usai bergabung dengan Inter Miami.
Jadi, Messi tak perlu bepergian jauh untuk melakoni Copa America dan bisa menghemat tenaga.
GIRONA JUARA LIGA SPANYOL
Perebutan gelar juara Liga Spanyol tahun ini berpotensi menghadirkan kejutan.
Jika biasanya kompetisi didominasi Real Madrid dan Barcelona, sekarang Girona muncul sebagai penantang serius.
Tim berjulukan Blanquivermells itu menempati peringkat kedua klasemen usai mengantongi 45 poin dari 18 pertandingan.
Perolehan angka Girona sama seperti Real Madrid selaku pemuncak tabel.
Hanya selisih gol yang membedakan kedua klub.
Adapun tangga ketiga dan keempat diisi oleh Atletico Madrid serta Barcelona yang sama-sama memiliki 38 poin.
Artinya, Girona cuma perlu menjaga konsistensi guna merebut titel La Liga sambil berharap Madrid tersandung.
BAYER LEVERKUSEN TAKLUKKAN BUNDESLIGA
Bukan cuma Liga Spanyol, Bundesliga juga berpeluang menghadirkan kejutan melalui Bayer Leverkusen.
Tim asuhan Xabi Alonso memuncaki klasemen berkat raihan 42 poin setelah melakoni 16 laga.
Leverkusen unggul empat angka atas rival terdekat, Bayern Muenchen, yang baru memainkan 15 partai.
Selama terlibat dalam kasta teratas Liga Jerman, Leverkusen belum pernah sekalipun juara.
Pancapaian terbaik mereka adalah menjadi runner-up sebanyak lima kali (1996–1997, 1998–1999, 1999–2000, 2001–2002, 2010–2011).
ASTON VILLA KAMPIUN LIGA INGGRIS
Aston Villa tak disangka menjadi kuda hitam dalam perburuan titel Liga Inggris musim ini.
Pasukan asal Birmingham bersaing ketat melawan Liverpool di dua posisi teratas klasemen dengan sama-sama memiliki 42 poin.
Sementara itu, Manchester City dan Arsenal menguntit dari peringkat ketiga serta keempat sambil mengantongi 40 angka.
Aston Villa, yang lima kali merasakan degradasi ke kasta kedua Liga Inggris, punya peluang cukup besar buat angka piala pada akhir musim.