Score – Rasa penasaran publik, khususnya publik Negeri Matahari Terbit, tentang penyebab Naraoka mundur dari pertandingan semifinal pada Kamis (28/12/2023) akhirnya terjawab.
Naraoka tampaknya sangat memahami bahwa banyak penggemar yang menantikan duelnya melawan Kento Momota pada ajang Kejuaraan Nasional Jepang tersebut.
Gengsi Kejurnas Jepang pun juga tinggi.
Hampir semua pemain tim A pelatnas Jepang ikut serta, penontonya pun juga membludak.
Melihat Naraoka yang sekarang jadi tumpuan tunggal putra Jepang di turnamen BWF dan dunia, untuk menghadapi sang mantan raja bulu tangkis Momota, jelas menjadi laga yang paling banyak ditunggu.
Tetapi publik di Musashino Forest Plaza, Tokyo, pada akhirnya harus batal menjadi saksi momen yang langka itu.
Naraoka memutuskan mundur dan memberikan tiket final secara cuma-cuma kepada Momota.
Penyebab pemain 22 tahun itu batal menjadi penantang Momota tidak lepas dari kondisi fisik dan kebugaran dia.
Naraoka menjelaskan bahwa dia sebenarnya hampir ingin absen dari turnamen All Japan Badminton secara keseluruhan.
Tetapi tanggung jawabnya sebagai wakil dari tim FWD Group, sekaligus mengetahui antusiasme tinggi publik Jepang, membuat ia akhirnya turun.
Sayangnya setelah menjalani laga perempat final, di mana ia menang cukup mudah atas Koji Takahashi (Tonami Transportation) dengan skor 21-17, 21-8, Naraoka merasa tak enam badan.
“Sejak awal, sebenarnya saya tidak berencana untuk mengikuti turnamen ini, tetap akhirnya saya tetap memutuskan untuk turun berlaga karena saya ingin menunjukkan kepada penggemar seberapa jauh saya telah berkembang.”
“Namun, saya merasa tidak enak badan dan pelatih saya bilang untuk tidak memaksakan diri.”
“Sehingga tidak ada pilihan lain selain mundur.”
“Saya sangat memohon maaf kepada semuanya yang sudah menunggu pertandingan (melawan Momota, red). Saya ingin memulihkan diri dan kembali dengan kondisi lebih baik di hadapan semua orang, jadi saya mohon tetap dukung saya,” pungkas Naraoka.