Score – Haye pada Kamis ini sudah datang ke Tanah Air untuk mengurus berkas, interview dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dan tes kesehatan.
Diperkirakan awal tahun depan pemain yang membela FC Heerenveen sudah bisa dipanggil Shin Tae-yong ke timnas.
Langkah selanjutnya akan diadakan sudah di DPR dan menunggu Keppres Haye turun.
Terakhir, proses pemindahan federasi harus dia lewati dan secara resmi bisa bermain untuk Indonesia.
Menariknya, bergabungnya Haye akan membuat dia jadi pemain termahal di timnas Indonesia.
Angka tersebut cukup fantastis untuk pemain skuad Garuda.
Bahkan, nilai pasar Haye meningkat drastis sejak membela NAC Breda pada tahun 2020.
Berada di Heerenveen, dia menjadi pemain termahal ketiga setelah Osame Sahraoui (Rp.112 M) dan Pawel Bochniewicz (Rp.60 M).
Masih dalam sumber yang sama, timnas Indonesia yang dipanggil dalam pemusatan latihan (TC) di Turki total memiliki nilai pasar sekitar Rp.157,74 miliar.
Tiga pemain termahal milik skuad Garuda adalah Sandy Walsh (Rp.26 M), Jordi Amat (Rp13,9 M), dan Shayne Pattynama (Rp.11,30 M).
Bahkan, nilai tiga pemain ini hampir setara dengan nilai pasar milik Haye.
Mahalnya, nilai pasar Thom Haye bukan tanpa alasan, dia jadi salah pemain kunci di FC Heerenveen saat ini.
Dia total sudah bermain dalam 68 pertandingan bersama tim yang bermarkas di Abe Lenstra Stadion tersebut.
Selain itu, dia sukses jadi pemain yang cukup berpengaruh di Liga Belanda tahun 2023.
Haye juga masuk jajaran pembuat peluang terbanyak, pemotong peluang lawan terbanyak, dan pemain yang membuat umpan terbanyak.
Beberapa klub juga dirumorkan ingin mendapatkan jasa pemain berusia 23 tahun ini.
Bergabung ke timnas Indonesia, Thom Haye tentu bisa melangkah mulus menjadi pemain andalan skuad Garuda.
Apalagi, dia bisa multi posisi dan berperan sebagai gelandang bertahan, tengah, dan serang.
Namun, dia diprediksi baru akan merapat pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia nanti.
Selain Haye, Jay Idzes juga akan debut di turnamen tersebut.