Malaysia Open 2024 – Misi Anak Didik Rexy Mainaky Balas Dendam dari Ganda Putra no 1 Dunia asal China

Malaysia Open 2024 – Misi Anak Didik Rexy Mainaky Balas Dendam dari Ganda Putra no 1 Dunia asal China

Malaysia Open 2024 – Misi Anak Didik Rexy Mainaky Balas Dendam dari Ganda Putra no 1 Dunia asal China

Score – Man/Tee berharap mendapat keberuntungan ketiga kalinya saat mereka berusaha membalikkan keadaan atas Liang Wei Keng/Wang Chang (China) pada babak pertama Malaysia Open 2024.

Meskipun di atas kertas tampaknya Man/Tee akan tersingkir lebih awal dari turnamen Super 1000 tersebut, Man yakin mereka bisa memberikan kejutan besar di depan pendukung tuan rumah di Axiata Arena di Bukit Jalil.

Juara Chinese Taipei Open dua kali itu telah dua kali menghadapi Liang/Wang yang sedang dalam performa terbaiknya.

Namun, dari dua pertemuan tersebut Man/Tee mengalami kekalahan.

Mereka kalah pada babak 16 besar Singapore Open pada Juni dan Kejuaraan Dunia 2023 di Kopenhagen, Denmark.

“Kami kalah dua kali, tetapi melalui rubber game,” kata Man dilansir dari News Straits Times.

“Saya pikir kami bisa lolos jika kami lebih kuat secara mental saat itu. Kami akan menganggap ini sebagai persiapan menghadapi mereka lagi pada Malaysia Open,” ucap Man.

“Penting juga bagi kami untuk menemukan kelemahan mereka dan membekali diri dengan lebih banyak rencana permainan untuk melawan perubahan strategi yang terus-menerus selama pertandingan.”

“Dengan strategi yang tepat, kami mempunyai peluang melawan mereka,” ujar Man.

Man/Tee akan mencari inspirasi dari penampilan mereka sebelumnya di rumah sendiri, di mana mereka mencapai final Super 500 pertama mereka pada Malaysia Masters 2023, Mei.

Saat itu, mereka mengalahkan lawan-lawan berperingkat lebih tinggi seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Daniel Marthin/Leo Rolly Carnando, dan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).

Man Wei Chong/Tee Kai Wun mengulangi pencapaian pada turnamen Super 500 mereka pada Oktober dengan menjadi runner-up Arctic Open 223 di Finlandia.

Pasangan ini mungkin mengakhiri tahun ini dengan menempati posisi terbaik dalam karier mereka yakni peringkat ke-19 dunia. Tetapi, Man yakin mereka belum cukup baik.

Baca Juga  Rifqi Fitriadi terhenti di semifinal BNI-MedcoEnergi Seri III

“Meskipun kami telah membuat beberapa kemajuan tahun ini, kami tidak terlalu senang karena kami tidak memenuhi target untuk menembus 15 besar,” aku Man.

“Kami benar-benar harus bekerja lebih keras jika ingin mendapatkan lebih banyak terobosan. Kami siap meningkatkan standar kami. Kami ingin mencoba menembus 10 besar.”

“Tetapi agar hal itu terwujud, kami harus meraih serangkaian hasil bagus, terutama di turnamen-turnamen tingkat tinggi.”

“Kami terus kalah pada babak pertama dan kedua ketika berhadapan dengan turnamen-turnamen besar. Itu adalah sesuatu yang perlu kami lakukan dengan lebih baik tahun depan.”

Sebelumnya, Direktur kepelatihan nasional Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky yakin Man/Tee mempunyai kemampuan untuk menantang pasangan papan atas China.

Namun, mereka tidak boleh memasuki pertandingan dengan mentalitas mengalah.

“Pada pertemuan terakhir pada Kejuaraan Dunia, mereka (Wei Chong/Kai Wun) nyaris mengalahkan pasangan China, sehingga kali ini mereka harus berjuang untuk meraih kemenangan,” kata Rexy dilansir dari The Star.

“Sebenarnya Wei Chong/Kai Wun memimpin 14-9, tetapi tidak mampu mengatasi situasi saat pasangan China memberikan perlawanan.”

“Weikeng/Wang Chang adalah ganda nomor satu dunia, tetapi bukan berarti kami harus menyerah begitu saja,” ujar Rexy.

“Jika Wei Chong/Kai Wun ingin melangkah jauh dalam kariernya, mereka harus melampaui diri mereka sendiri dalam pertandingan seperti ini.”