Score – Timnas Indonesia kembali bermain di putaran final Piala Asia setelah penantian 16 tahun.
Tim Merah Putih terakhir kali bermain di Piala Asia pada edisi 2007.
Kala itu, Indonesia tampil sebagai tuan rumah bersama Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
Publik tanah air banyak yang menyebut Timnas Indonesia generasi saat ini sebagai era emas.
Pasalnya, Shin Tae-yong membentuk generasi baru yang mayoritas diisi oleh para pemain muda.
Karena itu, Skuad Garuda diharapkan bisa menciptakan kejutan di Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar pada 12 Januari-10 Februari 2024.
Tim asuhan Shin Tae-yong tersebut bakal menghadapi lawan-lawan yang tak mudah.
Timnas Indonesia dipastikan bergabung dalam Grup D Piala Asia 2023 bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.
Mereka merupakan lawan yang berat buat Shayne Pattynama dan kawan-kawan.
Ini jadi turnamen perdana pemain berdarah Semarang, Jawa Tengah tersebut bersama Timnas Indonesia.
Dilihat dari ranking FIFA, Marc Klok dan kawan-kawan menjadi tim dengan peringkat terendah dari 24 peserta.
Namun, ternyata peringkat paling bawah itu tak membuat nyali para pemain ciut.
Salah satunya adalah Shayne Pattynama yang baru saja datang ke pemusatan latihan usai menyelesaikan musim 2023 di Liga Norwegia.
Dirinya sangat senang kembali ke skuad Timnas Indonesia usai bermain bersama Viking FK di Liga Norwegia.
Pemain berusia 25 tahun tersebut siap tempur bersama Timnas Indonesia.
“Saya senang berada di sini lagi bersama Timnas Indonesia,” ujar Shayne Pattynama.
“Sebelumnya saya memang sempat berlibur setelah Liga Norwegia usai tetapi saya siap untuk latihan menghadapi Piala Asia,” ucapnya.
Shayne Pattynama pun tak gentar dengan lawan-lawan kuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
Pemain berdarah Semarang tersebut tak ingin Timnas Indonesia dianggap sebagai tim penggembira semata.
Shayne Pattynama siap bersaing dengan para rival di fase grup Piala Asia 2023.
Eks pemain Viking FK tersebut ingin membuktikan bahwa Timnas Indonesia bakal semakin kuat saat bertanding lawan tim-tim kuat.
“Target saya di Piala Asia adalah menunjukkan bahwa tim kami merupakan skuad dengan bakat-bakat bagus,” kata Shayne.
“Kami datang bukan sekadar untuk bermain tetapi untuk bersaing dengan tim lain karena kami bermain melawan tim-tim hebat,” ujarnya.
