Profil Rivaldo, Legenda Sepak Bola Dunia yang Sempat ‘Perang’ dengan Van Gaal

456513661 SCORE.CO.ID

ScoreBernama lengkap Rivaldo Vitor Borba Ferreira atau akrab disapa dengan Rivaldo , dia merupakan seorang pemain sepak bola yang melegenda yang bermain di Timnas Brasil . Rivaldo lahir di Paullista pada 19 April 1972.

Rivaldo dikenal dan dinilai sebagai pemain sepak bola yang memiliki kualifikasi ‘Paket Lengkap’. Di masa keikutsertaan dirinya dalam Timnas Brasil , Rivaldo menjadi salah satu pemain andalan dan terbaik. Ikonik Rivaldo yakni si pemilik tendangan kidal.

Rivaldo tumbuh dan besar dengan latar belakang keluarga yang tidak berada, bisa dikatakan masuk ke dalam golongan miskin pada saat itu. Ia menempuh pendidikan di daerah yang kumuh yakni di Favola Brasil , Favola merupakan daerah dengan tingkat penghasilan yang rendah.

Semasa kecilnya Rivaldo sempat mengalami beberapa gangguan kesehatan, seperti kekurangan gizi. Kurangnya gizi pada Rivaldo menyebabkan dirinya kehilangan beberapa gigi. Hal tersebut diakibatkan oleh kakinya yang bengkok dan masih bertahan hingga ia dewasa.

ADVERTISEMENT

Baca Juga: Ashanty Ungkap Kisah Lucu Selama Jalani Ibadah Umrah: Ibu-ibu Super Gemesh

Namun meski tidak memiliki dukungan secara materi dalam tumbuh kembangnya, Rivaldo rupanya memiliki tekad yang kuat dan gigih dalam mengejar mimpi-mimpinya. Rivaldo mengaku bahwa ia merasa saat bermain sepak bola, ia merasa memiliki sebuah harapan.

Hal tersebut cukup membuat Rivaldo tidak mundur dan menyerah untuk menjadi pesepak bola hebat. Menariknya, mimpi dan harapan tersebut berhasil Rivaldo raih dan buktikan dengan dirinya masuk ke dalam 100 pemain terhebat sepak bola.

Meski sebelumnya dirinya sempat dikhawatirkan oleh sang pelatih karena dirinya yang memiliki kaki yang terlalu bengkok dan tubuhnya yang lemah untuk menghadang kerasnya umpan bola.

Baca Juga  BURSA TRANSFER - Man United Pulangkan Bek Sayap Darurat, Jadon Sancho Diselamatkan Dortmund dari Kerangkeng

Baca Juga: Manchester United Tumbang 1-3 dari Aston Villa, Erik ten Hag: Hasil Tidak Pernah Berbohong

Dalam memulai kariernya, Rivaldo cukup telat memulainya sebagai seorang pemain sepak bola. 1991 merupakan tahun dimana dirinya memulai bermain sebagai pesepak bola , yakni saat ia sudah menginjak usia 19 tahun.

Dalam kurun waktu tahun 1991-1993, Rivaldo berlaga dan bermain untuk Santa Cruz, Mogi Mirim, dan Corinthians. Hingga pada 1994, ia berpindah ke Palmeiras dan cukup mengukir prestasi dengan membantu klub berhasil bertahan dalam kejuaraan liga pada tahun yang sama.

Hingga pada 1997, ia beralih ke FC Barcelona dengan kesepakatan transfer rekor yang menjamin Deportivo dengan biaya transfer 4 miliar perseta atau sekitar 26 juta dolar. Di tahun yang sama, ia berhasil memenangkan gelar La Liga bersama dengan Barcelona .

Baca Juga: Chelsea Ditaklukkan Arsenal di Kandang Sendiri, Graham Potter Akui The Gunners Pantas Menang

Rivaldo berhasil memenangkan Ballon d’Or pada tahun 1999, di mana pada saat itu merupakan masa kariernya sedang memuncak. Namun pada saat itu rupanya juga sempat terjadi cekcok antara dirinya dengan sang pelatih.

Rivaldo merupakan satu-satunya pemain legenda Brasil dan Barca yang menyarankan perubahan formasi pemain pada pelatihnya. Saat itu pelatih yang bertanggung jawab memegang tim itu yakni Van Gaal, Rivaldo menyarankan untuk dirinya bermain di belakang striker dan bergerak dari posisi sayap sebelah kiri yang biasa.

Tidak terjadi dengan baik, pelatih Van Gaal kemudian mempertanyakan keberanian seorang Rivaldo atas dirinya yang berani mengajari Van Gaal atas pekerjaannya tersebut. Hal tersebut kemudian mengakibatkan Rivaldo menjadi pemain cadangan untuk beberapa pertandingan oleh Van Gaal.

Baca Juga  RANS Nusantara FC Bermain Imbang Lawan Tim Juru Kunci, Eduardo Almeida Ikhlas Menerima Hasil

Namun rupanya Rivaldo tidak menghadapi hal tersebut sendiri, pers Spanyol bersikukuh tidak menyetujui keputusan Van Gaal untuk menjadikan Rivaldo sebagai cadangan. Van Gaal dan Rivaldo dulunya dikenal sebagai pasangan yang akrab dan akur namun kini menjadi musuh.

Bahkan terdengar juga isu yang mengabarkan Van Gaal sempat menghadapi Rivaldo secara fisik selama sesi latihan. Hal tersebut kemudian membuat Rivaldo mempertimbangkan bahwa dirinya akan merasa lebih baik jika meminta untuk transfer pemain ke AC Milan.

Kemudian pada tahun 2002, Rivaldo berhasil memenangkan Piala Dunia bersama dengan tim Luiz Felipe Scolari. Kemenangannya tersebut kemudian menuai kontroversi ketika ia membuat Hakan Unsal dari Turki diusir keluar setelah ia berpura-pura terkena bola dengan wajah ketika bola itu dilempar ke bagian pahanya.

Baca Juga: Rekap Final Hylo Open 2022: Indonesia Borong Dua Gelar

Dalam menggapai mimpi-mimpinya, Rivaldo tak lepas dari dukungan sang Ayah. Di tahun 1989, Rivaldo berhasil menjadi pesepak bola profesional namun nahasnya, Romildo Ferreira, ayah Rivaldo dikabarkan tewas karena kecelakaan di tahun yang sama.

Hal tersebut menjadi pukulan yang mendalam untuk Rivaldo pribadi, lantaran saat itu baru saja ia akan memulai karier profesionalnya namun juga harus mengatasi rasa kehilangan pada dirinya dan berdamai dengan orang-orang yang meragukan dirinya dengan julukan lemah dan kurang gizi.

Terus gigih dengan mimpi-mimpinya, menghantarkan seorang Rivaldo yang dikenal sebagai salah satu ‘FIFA 100’. Rivaldo dikenal sebagai seorang spesialis bola mati dengan berbagai tembakan yang akurat, tajam, dan dribbling yang kreatif. (Khansanida Defta Maura)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *