SCORE.CO.ID – Pemain Manchester City, Kalvin Phillips, sepertinya akan mengakhiri masa tinggalnya di klub tersebut. Kabarnya, Newcastle United menunjukkan minat untuk merekrut pemain berusia 28 tahun itu.
Phillips bergabung dengan Manchester City dari Leeds United pada Juli 2022. Meskipun telah melalui satu musim, dia belum berhasil menembus skuad utama The Citizens.
Di bawah arahan Pep Guardiola, Phillips hanya bermain dalam 31 pertandingan di semua kompetisi. Meski berhasil mencetak satu gol untuk City, Guardiola menyatakan kesulitan menemukan posisi yang pas untuk Phillips dalam skuad City. Oleh karena itu, muncul rumor bahwa Phillips mungkin akan dijual pada bulan Januari 2024.
Sebelumnya, Manchester United juga dikabarkan tertarik untuk mendatangkan Phillips. Namun, sekarang Newcastle disebut sebagai peminat baru oleh Skysport.
Manchester City Akan Melepas Kalvin Secara Permanen
City kabarnya hanya bersedia melepas Kalvin Phillips melalui penjualan permanen. Kehadiran Phillips di Newcastle diharapkan dapat mengisi kekosongan di lini tengah, terutama setelah Sandro Tonali mendapat sanksi yang panjang akibat skandal judi.
Kelebihan lain yang dimiliki Phillips, sebagai pemain asli Inggris, mungkin menjadi faktor yang memaksa Newcastle untuk membayar mahar yang dibutuhkan. Saat City membeli Phillips, mereka mengeluarkan dana sebesar 42 juta poundsterling. Kontrak Phillips dengan City masih berlaku hingga Juli 2028.
Kalvin Phillips adalah salah satu pemain sepak bola terbaik di Inggris saat ini. Ia bermain sebagai gelandang bertahan untuk klub Leeds United dan tim nasional Inggris. Ia dikenal dengan julukan “The Yorkshire Pirlo” karena kemampuannya dalam mengatur permainan, memberikan umpan-umpan akurat, dan menjaga keseimbangan tim.
Perjalanan Karier Philips Meroket Sejak 2010
Karier Philips dimulai sejak ia bergabung dengan akademi Leeds United pada tahun 2010, ketika ia berusia 14 tahun. Ia menunjukkan bakat dan potensi yang luar biasa, sehingga ia berhasil naik ke tim utama pada tahun 2015. Ia membuat debutnya di Liga Championship, divisi kedua Inggris, pada bulan April 2015 melawan Wolverhampton Wanderers.
Sejak saat itu, Philips menjadi pilar penting bagi Leeds United, yang berjuang untuk kembali ke Liga Premier, divisi tertinggi Inggris. Ia bermain di berbagai posisi, mulai dari bek tengah, bek kanan, hingga gelandang serang. Namun, ia menemukan posisi terbaiknya sebagai gelandang bertahan di bawah asuhan manajer Marcelo Bielsa, yang datang ke Leeds pada tahun 2018.
Dengan gaya permainan yang agresif, dinamis, dan cerdas, Philips membantu Leeds meraih promosi ke Liga Premier pada musim 2019/2020, setelah 16 tahun absen. Ia juga mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik Leeds United pada musim tersebut.
Pada musim 2020/2021, Philips menunjukkan kualitasnya di Liga Premier dengan menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik di liga. Ia juga mendapat panggilan pertamanya ke tim nasional Inggris pada bulan September 2020, dan membuat debutnya melawan Denmark di Liga Negara UEFA. Ia menjadi pilihan utama manajer Gareth Southgate untuk mengisi posisi gelandang bertahan di timnas.
Pada tahun 2021, Philips menjadi salah satu bintang Inggris di turnamen Euro 2020. Ia bermain di semua pertandingan timnas, dan mencetak satu gol dan satu assist. Ia juga menjadi pemain terbaik di lapangan saat Inggris mengalahkan Kroasia di babak penyisihan grup. Ia membantu Inggris mencapai final Euro 2020 untuk pertama kalinya dalam sejarah, meskipun kalah adu penalti melawan Italia.
Karier Philips masih terus berkembang dan bersinar. Ia masih berusia 25 tahun, dan memiliki masa depan yang cerah di dunia sepak bola. Ia adalah contoh pemain yang bekerja keras, berdedikasi, dan loyal kepada klub dan negaranya. Ia adalah Kalvin Phillips, The Yorkshire Pirlo.
