Dominasi Keganasan Ganda Campuran No 1 Dunia Tak Ada Obat, Watanabe/Higashino pun Ternganga

Dominasi Keganasan Ganda Campuran No 1 Dunia Tak Ada Obat, Watanabe/Higashino pun Ternganga

Dominasi Keganasan Ganda Campuran No 1 Dunia Tak Ada Obat, Watanabe/Higashino pun Ternganga

Score – Yuta Watanabae/Arisa Higashino yang merasakan keheranan tersebut.

Ganda campuran nomor satu Jepang tersebut pun seperti tidak habis pikir dengan keganasan permainan Zheng/Huang yang sulit ditemukan obatnya.

Sebagaimana terlihat setelah keberhasilan mereka menjuara BWF World Tour Finals 2023.

Zheng/Huang tidak kehilangan satu laga pun meski mereka nyaris menelan kekalahan di fase grup saat hampir dikandaskan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong).

Tetapi berangkat dari kebangkitan dari situlah, Zheng/Huang malah menjelma menjadi pasangan yang makin tak terkalahkan sampai melesat jadi juara.

Satu kegagalan besar mereka tahun ini mungkin bisa dikatakan ketika kalah di final Kejuaraan Dunia 2023 dari Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan), yang kemudian kembali kalah lagi di pertemuan pada China Open 2023.

Namun, dua kekalahan menyakitkan itu juga langsung dibayar tuntas dengan emas Asian Games 2022.

Balas dendam mereka pun juga terbayarkan saat ditemukan kembali dengan Seo/Chae pada lima pertemuan selanjutnya.

Mereka terus-menerus menang saat saling berhadapan di Denmark Open 2023, Kumamoto Masters 2023, China Masters 2023 sampai dua kali di BWF World Tour Finals 2023.

Membuktikan bahwa Zheng/Huang benar-benar belajar dari kekalahan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Penampilan luar biasa inilah yang turut membuat Watanabe/Higashino ikut terkagum.

“Saya pikir mereka luar biasa,” kata Watanabe.

“Mereka jelas memiliki kemampuan yang unggul. Itu poin utamanya bukan?”

“Ketika sudah tidak ada lagi yang bisa diharapan kecuali diri sendiri, mereka selalu bisa menang dengan mengandalkan kekuatan mereka sendiri. Jadi saya pikir mereka memang punya kekuatan yang luar biasa,” tandasnya.

Senada dengan Watanabe, Higashino juga sampai tak bisa berkata-kata melihat tren kemenangan Zheng/Huang yang terus berlanjut.

Baca Juga  Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Tim ASEAN - Indonesia Full Senyuman, Thailand dan Singapura Jadi Korban Pembantaian

“Saya pikir pemain yang bisa terus-menerus juara itu benar-benar luar biasa,” kata Higashino.

“Sejujurnya saya hanya bisa berkata bahwa mereka benar-benar luar biasa,” tandasnya.

Terkait persaingan di Olimpiade Paris 2024, Watanabe/Higashino tidak ingin terdistraksi dengan dominasi Zheng/Huang.

Mereka berharap bisa segera menemukan kekuatan mereka kembali untuk bisa menjadi penantang unggulan sampai periode kualifikasi berakhir pada April tahun depan.

“Saya pikir masih ada waktu 7 bulan (sampai Olimpiade). Dalam periode kualifikasi kami masih punya waktu sampai April dan sampai setelah itu kami akan berlomba untuk mendapatkan status unggulan (di Olimpiade,” ucap Higashino.

“Jadi saya rasa masih ada waktu sebelum Olimpiade Paris. Dan saya sangat ingin tampil semaksimal mungkin sehingga kami bisa menampilkan performa terbagus kami,” tekadnya.