Intip Kekuatan Timnas Basket Suriah dan UEA sang Calon Lawan Indonesia

Intip Kekuatan Timnas Basket Suriah dan UEA sang Calon Lawan Indonesia

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Timnas Basket Suriah dan Uni Emirat Arab ( UEA ) dipilih untuk turut berpartisipasi dalam event Indonesia International Basketball Invitational melawan Indonesia pada 2-5 Agustus di Indoor Multifunction Stadium (IMS), Senayan.

PP Perbasi melalui Ketua Umum Danny Kosasih mengatakan bahwa ditunjuknya Suriah dan UEA karena hanya dua negara tersebut yang merespons.

Sebelumnya, Perbasi membagikan undangan kepada 10 negara di Asia untuk turut berpartisipasi dalam event tersebut sekaligus guna menguji kesiapan FIBA World Cup 2023.

ADVERTISEMENT

Namun, Suriah dan UEA bukanlah negara yang sembarang dipilih oleh Perbasi. Kedua negara tersebut dipilih dengan mempertimbangan peringkat FIBA mereka saat ini.

“Kita tetap harus terus meningkatkan mutu timnas kita. Salah satunya bertanding dengan tim-tim di luar Asia Tenggara. Kita ingin lawan yang di atas Indonesia sedikit, satu lagi di bawah,” ujar Danny Kosasih.

Saat ini, Timnas Basket Suriah bertengger di peringkat 72 FIBA. Pada FIBA Asia Cup 2022, Suriah menembus babak kualifikasi setelah menempati peringkat tiga pada fase grup. Di babak kualifikasi, Suriah ditaklukan oleh Selandia Baru dengan skor 58-97.

Dalam skuad Suriah , Abdulwahab Alhamwi menjadi salah satu pemain yang perlu diwaspadai. Pemain yang berusia 33 tahun tersebut sukses mencatatkan rata-rata 11,3 poin, 8,3 rebound, dan 0,3 assist selama 22,7 menit bermain sepanjang gelaran FIBA Asia Cup 2022.

Sementara Timnas Basket UEA saat ini hanya menempati peringkat 106 FIBA. UEA terakhir kali berkompetisi pada event Pra-kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Dalam event tersebut, UEA lolos ke babak kualifikasi yang baru akan dimulai November 2023.

Pemain yang perlu disorot lebih tajam dari UEA adalah center yang berusia 31 tahun Qais Omar Alshabebi. Pemain yang memiliki tinggi 200 cm tersebut berhasil menorehkan rata-rata 20,8 poin, 10 rebound, dan 2,2 assist selama 35,6 menit sepanjang gelaran Pra-kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.

Baca Juga  RANS punya nama dan markas baru jelang IBL 2024

PP Perbasi melalui Badan Tim Nasional telah memanggil 31 pemain yang terbagi dalam dua tim, yakni Tim Nasional Indonesia yang mayoritas diisi oleh pemain yang telah mempersembahkan emas SEA Games 2022 di Vietnam serta pemain-pemain yang bersinar pada IBL.

Tim kedua yang dibentuk adalah Indonesia Patriots yang akan dihuni oleh pemain-pemain muda potensial yang dimiliki Indonesia termasuk para pemain keturunan Indonesia. (Barkah Hijratul Asyuro)***