SCORE.CO.ID – Seorang jurnalis kawanan, Ivan Zazzaroni, melontarkan klaim sensasional yang cukup spekulatif tentang masa depan Massimo “Max” Allegri sebagai pelatih di Juventus. Dalam sebuah pernyataannya, dia menyatakan sang pelatih berkepala plontos tersebut sudah mempertimbangkan untuk meninggalkan klub.
Sejauh ini, Juventus masih menjadi salah satu tim papan atas di Liga Italia Serie A. Bahkan, pada musim 2023/2024 ini performa tim dinilai sangat bagus. Akan tetapi, tampaknya ketidakmampuan tim memenangkan trofi Liga Italia dalam kurun waktu dua musim terakhir turut memperkuat spekulasi tentang masa depan sang pelatih. Apalagi dia mendapat tekanan dari pihak-pihak yang berkepentingan terhadap Juventus untuk memberikan hasil yang diinginkan, yaitu juara liga.
Disisi lain, pihak klub yakin Allegri adalah orang yang tepat untuk pekerjaan tersebut dalam fase pembangunan kembali mereka, tapi tetap saja ada ketidakpastian mengenai keberlanjutan karirnya sebagai pelatih Juventus setelah musim ini berakhir. Menurut beberapa laporan, Antonio Conte digadang-gadang akan direkrut kembali untuk menggantikan posisi Allegri.
Allegri tetap fokus pada pekerjaannya dan belum banyak mengungkapkan tentang masa depannya di klub. Seiring berjalannya musim, Juventus akan segera menentukan apakah mereka akan tetap mempertahankannya.
Menurut klaim Zazzaroni, Allegri tampaknya memiliki kecenderungan untuk meninggalkan klub, sehingga hal ini menambah ketidakpastian dalam masa jabatan sebagai manajer / pelatih kepala di Juventus.
“Allegri memiliki sedikit keinginan untuk bertahan di Juve. Banyak hal yang belum berubah hingga saat ini harus berubah,” kata sang jurnalis, sebagaimana dikutip dari laman JuveFC, (18/12/23).
Apabila Max Allegri benar-benar memutuskan untuk hengkang dari Juventus kira-kira kemana dia akan berlabuh? Melansir dari bola.com, (1/12/23), pelatih berusia 56 tahun itu akan menjatuhkan pilihan kembali berkarier ke Liga Premier Inggris, khususnya ke Manchester United. Allegri akan menggantikan Erik ten Hag yang performa timnya tidak begitu bagus belakangan ini.
Sebelumnya, di musim panas lalu, Allegri dilaporkan telah menolak tawaran “gila” dari Al Hilal (salah satu klub sepak bola di Liga Arab Saudi). Jika menerima tawaran tersebut, Allegri akan menjadi salah satu dari dua pelatih yang memiliki pendapatan besar.
Gaji yang ditawarkan kepadanya adalah tiga kali gaji yang diterimanya sebagai pelatih Juventus, yaitu sebesar 20 juta euro per musim. Bahkan, dia bakal dikontrak selama tiga tahun.
Namun, rasa cintanya terhadap Juventus mengalahkan semua tawaran itu. Dia menepis semuanya dan lebih memilih untuk tetap berada di Juventus sampai meraih scudetto.
Disisi lain, pihak Juventus sendiri menegaskan bahwa Max Allegri telah melakukan tugasnya dengan baik selama menjadi manajer di Juventus beberapa musim terakhir ini. Pihak manajemen Juventus mengharapkan sang manajer terus fokus bekerja sampai Juventus mendapatkan scudetto (gelar juara liga). Atau hingga kontrak antara Allegri dengan Juventus selesai.
Akan tetapi, pihak petinggi Juventus yang memiliki riwayat cukup lama untuk berkecimpung di industri sepak bola diharapkan mengambil keputusan dan kebijakan tepat untuk posisi Allegri di akhir musim 2023/2024 selesai.