Score – PIKIRAN RAKYAT – Arema FC menjadi salah satu tim yang belum meraih kemenangan satu kali pun di BRI Liga 1 hingga pekan ke-5. Merespons hasil buruk itu, manajemen Singo Edan akan merombak jajaran pelatih guna mendongkrak prestasi tim.
Hingga pekan ke-5, Arema FC hanya mampu mengoleksi dua poin, hasil dari dua kali imbang, dan tiga kali kalah. Manajemen Arema FC tak ingin catatan buruk itu terus berlanjut, sehingga akan memutuskan untuk melakukan perombakan kursi pelatih kepala.
Hal itu diungkapkan Manajer Arema FC , Yusrinal Fitriandi, dia menyebut sosok pelatih baru Arema FC akan diisi pelatih asing. Dia mengatakan saat ini manajemen tengah menjalin komunikasi dengan sosok pelatih asing tersebut.
“Memang ada rencana ambil pelatih asing dan sudah ada beberapa nama yang telah masuk radar kita yang masih kita jajaki tapi kapannya belum tahu,” kata Yusrinal.
Baca Juga: Ricky Kambuaya Amuk Bench Bali United, Jan Olde Riekerink dan Stefano Cugurra Ungkap Penyebabnya
Akan tetapi, sosok identitas pelatih asing itu masih rahasia. Pria yang akrab disapa Inal itu berharap pelatih anyar bisa segera bergabung dengan tim.
“Kalau komunikasi sudah melakukannya dengan pelatih . Kandidatnya ada tiga, timeline tergantung kebutuhan tim jadi kalau misal lebih ke kita butuh kemenangan,” ucapnya.
Adapun saat ini, Arema FC masih ditangani oleh pelatih kepala, Joko Susilo. Namun, dua asisten pelatih , I Putu Gede dan pelatih kiper Fauzal Mubaraq sudah mengundurkan diri.
Merespons kekosongan dua pelatih itu, Yusrinal menjelaskan bahwa manajemen Arema FC masih menunggu pelatih kepala baru dan akan berkoordinasi terkait dengan referensi pelatih kiper baru yang dirasa cocok.
Baca Juga: Prediksi Skor Liverpool vs Bayern Munchen di Laga Pramusim: Head to Head, Preview Tim dan Starting Line-up
“Kita carikan kandidat dan dianalisa bersama tim analisnya, tim kebutuhannya kapan. Kalau manajemen kan sesuai kebutuhan tim pelatih ,” katanya.
5 pertandingan Arema di awal musim BRI Liga 1 2023-2024
Arema FC telah menjalani dua laga kandang, dan tiga laga tandang dengan hasil buruk. Di pertandingan pertama, Singo Edan menelan kekalahan 0-1 di kandang Dewa United.
Pencapaian terbaik Arema FC adalah saat menjamu Persib Bandung. Di pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Arema FC ditahan imbang dengan skor 2-2.
Di pekan ketiga dan keempat, Arema FC kembali menelan hasil minor usai dikalahkan Persik Kediri (2-5) dan Bali United (1-3). Dan di pekan terakhir, mereka kembali menelan hasil imbang saat bertandang ke markas Persis Solo dengan skor 1-1.
Rentetan hasil buruk itu membawa Arema FC menempati zona degradasi di klasemen sementara, yakni di peringkat ke-17. Selisih satu poin dengan juru kunci Bhayangkara FC yang juga belum pernah mencatatkan kemenangan.***
