Score – Masa depan Erik ten Hag berada di ujung tanduk seiring kegagalan Manchester United di Liga Champions 2023-2024.
Juru taktik asal Belanda itu harus rela melihat Setan Merah gugur mengenaskan di fase grup.
Dalam laga terakhir di Grup A, Man United menelan kekalahan 0-1 dari Bayern Muenchen di Old Trafford, Rabu (13/12/2023).
Kedua tim sempat mengalami kesulitan membuka skor hingga harus menunggu sampai babak kedua untuk memecah kebuntuan.
Kingsley Coman menjadi aktor yang memecah kebuntuan Bayern Muenchen pada menit ke-70.
Satu gol Coman sudah cukup untuk membuat anak asuh Ten Hag angkat koper lebih awal dari Liga Champions musim ini.
Mereka tersingkir karena finis di posisi paling buncit di Grup A.
Adapun Bayern Muenchen lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup.
Die Roten ditemani oleh Copenhagen.
Wakil Denmark itu finis sebagai runner-up usai mengalahkan Galatasaray pada laga terakhir.
Adapun Galatasaray jeblos ke play-off Liga Europa karena menempati posisi ketiga.
Sementara di Liga Inggris, performa Man United juga tak lebih baik.
Sejauh ini, Bruno Fernandes dkk. telah menelan tujuh kekalahan dari 16 pertandingan.
Akibatnya, Man United tercecer di urutan ke-6 klasemen Liga Inggris.
Kabar pemecatan Ten Hag kini semakin menguat setelah The Sun melaporkan bahwa Sir Jim Ratcliffe menemui Graham Potter dan membahas kepindahan potensial mantan pelatih Chelsea itu ke Old Trafford.
Sir Jim Ratcliffe sendiri adalah calon pemilik anyar Manchester United.
Pengusaha kaya raya asal Inggris itu dilaporkan telah sepakat untuk membeli 25 persen saham minoritas Man United lewat perusahaan miliknya, INEOS, pada pekan depan.
Meski nantinya hanya menguasai saham minoritas, Ratcliffe akan memiliki kendali penuh atas operasional klub.
Dengan begitu, Ratcliffe memililiki wewenang untuk menendang Ten Hag dari kursi pelatih dan menggantinya dengan Potter.
Namun, keputusan Ratcliffe menunjuk Potter diprediksi bakal menimbulkan polemik.
Soalnya, penggemar Man United diyakini tak akan senang dengan penunjukkan tersebut.
Soalnya, juru taktik berusia 48 tahun itu punya catatan buruk saat menukangi Chelsea.
Ia hanya hanya memenangkan 12 dari 31 pertandingannya sebagai pelatih Chelsea dan hanya bertahan tujuh bulan dalam kontrak lima tahunnya.
