Score – Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya memberikan kesempatan beberapa pemain naturalisasi untuk bisa bermain di kompetisi kasta tertinggi basket Indonesia.
“Kebijakan ini untuk memudahkan koordinasi antara Badan Tim Nasional dengan pemain bersangkutan.”
“Kami berharap, dengan kebijakan ini pemain sewaktu-waktu dibutuhkan Timnas, bisa langsung gabung,” kata pria bernama asli Kho Poo Thai itu dalam rilis tertulis.
Kehadiran para pemain naturalisasi di IBL 2024 juga selaras dengan kepentingan Timnas basket Indonesia.
Selanjutnya, diharapkan para pemain naturalisasi yang bermain di IBL bisa dengan mudah dipanggil Timnas jika nantinya ada agenda-agenda FIBA.
“Kami belajar dari kebijakan-kebijakan sebelumnya,” ucap Danny.
“Saat pemain bermain di kompetisi luar negeri tidak mudah memanggilnya untuk gabung Timnas sesuai jadwal karena terikat dengan aturan dan kegiatan klubnya,” kata Danny menambahkan.
Beberapa nama dari pemain naturalisasi Indonesia seperti Anthony Beane, Brandon Jawato, Laster Prosper, dan Jamarr Andre Johnson musim depan akan bermain di IBL.
Beane dan Jawato akan bermain bersama di tim Pelita Jaya Bakrie.
Laster akan berlabuh di Dewa United Banten, sedangkan Jamarr dikontrak Bumi Borneo.
Pada IBL 2024 pemain naturalisasi yang melalui proses dari Perbasi diperbolehkan untuk bermain.
Hal ini membuat tim berburu pemain naturalisasi di luar kuota tiga penggawa asing yang boleh digunakan.
Kompetisi IBL 2024 akan berjalan menarik dengan adanya beberapa aturan baru mulai dari kandang-tandang, salary cap, hingga kuota pemain asing yang akan berlangsung awal Januari mendatang.