Score – Seperti diketahui, Shin Tae-yong memiliki standar sendiri untuk memilih pemain skuad Garuda.
Dia hanya mengandalkan pemain terbaik yang ada di Liga 1 dan beberapa pemain yang berkarir di luar negeri (abroad).
Tujuannya, tentu untuk membangun tim terkuat yang sesuai dengan keinginannya.
Menariknya, seleksi yang ketat tersebut membuat pemain yang berada di timnas memiliki harga tinggi.
Muly Munial menjelaskan bahwa saat ini pemain yang ada di timnas sudah memiliki harga tersendiri.
Pemain pilihan Shin Tae-yong tersebut membuat nilai mereka meningkat di pasaran.
Dilansir dari situs penyedia data Transfermarkt, saat ini ada Marc Klok, Rizky Ridho, dan Rachmat Irianto yang jadi pemain termahal menurut harga pasaran di Liga 1.
Namun, Sandy Walsh yang membela KV Mechelen masih jadi pemain termahal dalam skuad Garuda saat ini.
Peningkatan nilai tersebut bukan tanpa alasan.
Saat berada di timnas Indonesia, maka pemain-pemain ini merupakan yang terbaik di negara tersebut.
Hal ini membuat mereka jadi pemain pilihan dan hal tersebut jadi daya tarik tersendiri
“Betul saya rasa untuk pemain bola prioritas utama mereka cita-cita mereka adalah mewakili negara mereka itu suatu yang ultimate.”
“Tentu kita bicara level kalau kita bicara dengan pemain Argentina, bukan hanya bukan hanya make it national team tapi jadi juara dunia.”
“Tapi semua atlet rata-rata mewakili negara menunjukkan bahwa dia adalah yang terbaik di negara dia,” tegasnya.
Dari pengalaman Muly, klub-klub di luar negeri memang mengincar pemain berlabel timnas Indonesia.
Hal tersebut bahkan jadi prioritas bagi beberapa tim.
Selain itu, proses pemilihan pemain timnas yang ketat membuat mereka percaya pada pemain-pemain tersebut.
“Ketika saya mau jual-jual pemain ke luar yang mereka tanya adalah pemain timnas.”
“Karena pemain timnas merupakan simbol bahwa mereka adalah pemain representasi terbaik di negara mereka.”
“Terbaik dari yang terbaik, karena ini sudah jelas ada scoutingnya sendiri lahirlah pemain timnas,” pungkasnya.