Dilarang Away ke Stadion GBT, Suporter Persis Solo Tuntut Kemenangan

Dilarang Away ke Stadion GBT, Suporter Persis Solo Tuntut Kemenangan

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Usai resmi kembali ke kandangnya, Persebaya akan menjamu Persis di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Rabu (13/12/2023) malam.

Duel antara Ramadhan Sananta dan Bruno Moreira tersebut akan semakin menarik karena kedua tim sama-sama membutuhkan poin untuk terhindar dari zona rawan.

Pasalnya, baik Persis maupun Persebaya sama-sama mengoleksi 24 poin dari 6 kemenangan dan 6 laga imbang.

Oleh karena itu, peringkat klasemen keduanya juga berurutan di posisi ke-14 dan 15 dengan catatan yang tak cukup baik selama lima pertandingan terakhir.

Dimana Persis Solo hanya memenangi satu laga saat menghadapi Bhayangkara FC pada Sabtu (29/10/2023) lalu, sementara Persebaya justru tak tuai kemenangan sekali pun.

Sama-sama dibayang-bayangi ancaman zona degradasi, tentu pasukan Leonardo Medina itu tak menginginkan hal tersebut.

Ditambah Arema FC yang kini berada di peringkat 16 klasemen sementara sudah semakin mendekati perolehan poin Laskar Sambernyawa.

Hanya terpaut 3 angka, Singo Edan tengah berupaya keras untuk keluar dari zona degradasi Liga 1 musim 2023/2024 ini.

Menjadi laga tandang ke-12, Laskar Sambernyawa kembali mengingatkan para suporternya untuk tidak nekat datang ke Surabaya.

Dalam unggahan akun Instagram resmi klub @persisofficial itu menghimbau agar Pasoepati tidak melakukan away.

Mengingat hal tersebut memanglah dilarang oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku regulator dan operator kompetisi musim ini.

Yang mana tim tamu dilarang mendatangkan suporter untuk berada di lapangan pertandingan.

“Imbauan kepada seluruh suporter Persis agar tidak berada di kawasan Stadion Gelora Bung Tomo pada laga tandang kontra Persebaya Surabaya, Rabu (13/12/2023).”

“Mari tetap menghargai dan mematuhi peraturan yang ada demi kenyamanan kita bersama,” tulis manajemen Persis Solo dalam akun Instagramnya.

Baca Juga  Ketum PSSI apresiasi kerja keras penggawa Garuda Muda

Menanggapi hal tersebut, puluhan suporter Persis langsung melontarkan komentar-komentar pedas ke akun sosial media resmi Laskar Sambernyawa itu.

Dalam komentar-komentar tersebut, mereka menuntut agar Persis Solo bisa menang.

Tak hanya menuntut kemenangan, beberapa di antaranya juga menginginkan manajemen untuk memecat pelatih kepala Laskar Sambernyawa, Leonardo Medina.

Munculnya permintaan tersebut dilatarbelakangi oleh performa Persis yang tak kunjung naik klasemen.

Alih-alih meneruskan tren positif yang sempat dituai pada awal-awal musim, klasemen Alexis Messidoro Cs terus menurun hingga di ambang zona degradasi hingga pekan ke-22 lalu.

“Imbauanmu dibenarkan dulu! Jangan hanya melarang untuk away, kami juga berhak melarang kalian kalah di Surabaya,” tulis salah satu suporter.

“Revisi dulu tulisanmu! Himbauan tidak kalah di Stadion Gelora Bung Tomo,” timpal Pasoepati lain.

“Imbauan untuk menang di Suarabaya! Dan imbauan menang ataupun kalah coach Medina tetap out,” sambung suporter lain.

Derasnya desakan untuk Leonardo Medina out ini ditanggapi dengan lapang dada oleh sang pelatih.

Medina mengaku ia tak keberatan apabila memang harus dicopot dari kursi kepelatihan Laskar Sambernyawa.

Pelatih asal Meksiko tersebut sepenuhnya telah menyerahkan keputusan kepada pihak manajemen Persis Solo.