Score – Alex Marquez adalah juara dunia dua kali di kategori bawah dan ingin mencapai hasil bagus pada MotoGP.
Pada musim ini bersama Ducati ia sudah meraih pole, kemenangan balapan Sprint, dan tiga podium di balapan utama.
Alex menilai musimnya dalam 4 bagian yakni konfigurasi motor, serangan di kualifikasi, sprint, dan balapan.
“Dalam serangan saya sudah banyak berkembang, tetapi saya masih punya banyak PR. Untuk sprint race, saya meraih kemenangan,” kata Alex dilansir dari MotoSan.
“Skor terendah diraih pada balapan. Lima karena saya membuat terlalu banyak angka nol. Pada akhirnya rata-ratanya adalah 6,5.”
“Di Spanyol poin 6,5 adalah hal yang baik,” kata Alex Marquez.
Pembalap Gresini Racing itu menyelesaikan musim pertamanya bersama motor Ducati dengan menempati posisi kesembilan dalam klasifikasi umum.
Ia mengawali tahun dengan posisi kelima di Portimao, Portugal pada balapan utama.
Pada balapan kedua musim ini, di Argentina, ia sudah naik podium dengan posisi ketiga. Awal musim itu terhenti di Amerika ketika dia tidak menyelesaikan balapan.
“Kami mengawali musim dengan baik, namun kami juga melewatkan banyak peluang untuk mendapatkan hasil bagus, seperti di Austin dan Le Mans.”
“Selain itu, saya mendapati diri saya terlibat dalam beban karier yang berbeda. Kami memiliki kecepatan, tetapi hasilnya tidak seperti yang kami harapkan,” ucap Alex.
Ada orang yang masih menganggap Alex adalah saudara Marc dan tidak memperlakukannya sebagaimana mestinya, sama seperti dirinya saat dibandingkan dengan kakaknya.
“Dulu sedikit memengaruhi saya, tetapi kemudian ketika saya memulai kejuaraan dan saya mampu memenangkan dua gelar juara dunia, orang-orang mulai mengenal Anda seperti itu,” aku pembalap Spanyol itu.
“Tetapi ya, saya adalah saudara laki-laki Marc Marquez dan dia adalah saudara laki-laki saya,” ujar Alex.
Alex Marquez bukan satu-satunya pembalap MotoGP yang menderita jika dibandingkan dengan saudaranya.
Luca Marini juga disandingkan dengan sang kakak, Valentino Rossi.
“Saya mempunyai hubungan yang saling menghormati dengan Marini, namun kami tidak pernah berbicara tentang saudara-saudara kami,” ucap Alex menjawab relasinya dengan Marini.
Pembalap Gresini ini juga berbicara tentang dirinya sebagai seorang pembalap.
“Saya bukanlah seorang pmebalap yang melaju cepat sejak awal. Namun, dengan motor ini saya bisa menjadi cepat, memenangkan sprint, meraih podium, barisan depan, pole position,” tutur Alex.
“Posisi dan saya telah melakukan hal-hal yang saya tidak bisa.”
Dia juga berbicara tentang apa tujuannya pada tahun pertama ini.
“Tujuannya adalah menjadi salah satu dari tujuh/delapan teratas dan tahun depan mengambil langkah berikutnya untuk memperjuangkan hal-hal yang lebih penting.”