Score – AI Peppers menelan kekalahan yang ke-15 kalinya sejak tahun 2021 saat menjamu Red Sparks pada Jumat (8/12/2023).
Mereka belum berhasil pecah telur ketika bertemu tim putri asal Daejeon, Korea Selatan itu.
Padahal AI Peppers sempat memberikan ancaman saat memetik kemenangan pada set kedua lewat comeback setelah tertinggal enam poin.
Kebangkitan mereka tak lepas dari kerja sama apik antara setter, Park Sa-rang dan penyerangnya yakni Yaasmeen Bedart Ghani.
Meski begitu Megawati Hangestri Pertiwi dkk mampu bangkit untuk meraih kemenangan lewat empat set, dengan skor (25-23, 22-25, 25-16, 25-19).
“Pertama-tama, pemulihan harus menjadi dasar. Tidak ada latihan yang bisa dilakukan tanpa pemulihan,” kata pelatih AI Peppers, Joe Trinsey.
“Dalam hal struktur latihan, jadwal latihan dirancang untuk fokus pada penguatan kecepatan dan kekuatan para pemain sesuai kebutuhan selama musim, dan kemudian menambahkan latihan untuk memperkuat permainan tim,” tuturnya.
Joe Trinsey kemudian mengomentari rekor tak pernah dari Red Sparks membuat anak asuhnya mengalami tekanan.
Dia mengatakan tidak memikirkan soal rekor tersebut dan hanya meminta anak asuhnya fokus ke pertandingan selanjutnya.
“Saya sekali lagi menyampaikan apa yang selalu saya katakan kepada para pemain,” imbuhnya.
“Masa lalu adalah masa lalu dan masa depan tidak diketahui, jadi jangan khawatir tentang hasil sebelumnya dan fokuslah untuk mengumpulkan poin sekarang,” ujarnya.
Sementara itu, dari sisi pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin memang menegaskan bahwa anak asuhnya diharapkan tidak boleh kalah dari AI Peppers.
Namun dia juga meminta bahwa Red Sparks tidak boleh kalah dari tim lainnya.
“Hal ini karena saya memiliki keyakinan yang kuat bahwa kami tidak boleh kalah,” kata Ko Hee-jin.
“Saya mengatakan kepada para pemain bahwa tidak hanya pertandingan Peppers Savings Bank.”
“Tetapi semua pertandingan yang akan datang akan menjadi beban bagi para pemain, tetapi mereka akan mengatasinya,” ujar Ko.
