Score – Jonatan Christie akan menjadi salah satu tumpuan Indonesia dalam BWF World Tour Finals 2023 yang akan berlangsung mulai Rabu (13/12/2023) besok di Hangzhou, China.
Turnamen penutup musim kompetisi itu berhasil ditembus Jonatan berkat penampilannya yang terbilang apik sepanjang tahun ini.
Kendati masih diwarnai inkonsistensi, Jonatan berhasil merengkuh tiga gelar juara sepanjang tahun ini dari Indonesia Masters, Hong Kong Open, dan French Open.
Di French Open 2023 Jonatan meningkatkan level turnamen yang berhasil dimenanginya karena mencetak gelar pertama dari ajang bertaraf World Tour Super 750.
Selain itu, di tunggal putra hanya pemain nomor satu dunia yaitu Viktor Axelsen (Denmark) yang lebih baik daripada Jonatan dalam urusan mencetak trofi di BWF World Tour 2023.
Axelsen menutup musim dengan raihan lima gelar.
Aura penantang gelar Jonatan makin terpancar karena dia akan bertanding sebagai unggulan kedua saat tampil di BWF World Tour Finals 2023.
Meski demikian, motivasi Jonatan tidak hanya datang karena prestasi.
Semangat lebih dirasakan pemenang medali emas Asian Games itu karena telah meresmikan hubungannya dengan sang kekasih yaitu Shania Junianatha.
Jonatan dan Shania melangsungkan pernikahan dengan upacara pemberkatan di Gereja Katedral, Jakarta, pada Jumat (1/12/2023).
“Tentu saja setelah menikah saya pikir saya mendapat sejumlah motivasi ekstra,” ujar Jonatan kepada media China, CGTN.
“Saya punya lebih banyak ambisi dan lebih banyak semangat untuk bertanding di turnamen ini,” tambahnya.
Hajatan perkawinan tak menghalangi Jonatan untuk mempersiapkan diri. Senin (4/12/2023), atau sehari sesudah pesta resepsi dia langsung kembali berlatih di Pelatnas.
“Dari awal sudah komitmen juga dengan bang Aboy (panggilan akrab pelatih tunggal putra pelatnas, Irwansyah),” kata Jonatan, Rabu (6/12/2023).
“Sudah dari jauh-jauh hari atau beberapa bulan lalu sudah dibicarakan (rencana pernikahan). Bulan madu di-pending dulu karena fokus ke World Tour Finals.”
Jonatan akan tergabung di Grup B bersama dengan Anders Antonsen (Denmark), Li Shi Feng (China), dan Juara Dunia Kunlavut Vitidsarn (Thailand).
Soal hasil undian, Jonatan mengaku tidak terlalu mempedulikan karena semua lawan disebutnya punya peluang.
“Semua sama saja, delapan pemain ini punya performa stabil sepanjang tahun. Jadi sebenarnya undian bagaimanapun sama-sama bagus,” ucapnya dalam siaran pers dari PBSI.
Pada pertandingan pertama Jonatan akan menghadapi Vitidsarn.
Fakta bahwa Vitidsarn masih dalam tahap pemulihan pasca-cedera punggung membuat Jonatan sedikit lebih diuntungkan.
Jonatan sendiri juga baru saja mengalami cedera di kaki kiri sehingga melewatkan China Masters 2023 yang menjadi turnamen besar terakhir sebelum BWF World Tour Finals 2023.
“Kondisi saya lebih baik setelah Japan Masters. Jadi saya akan bermain 100 persen di sini,” sahut Jonatan kepada CGTN.
Meski begitu, Jonatan tetap waspada. Bermain sabar dirasa menjadi kunci untuk membongkar pertahanan Vitidsarn yang cukup kuat.
“Besok lawan Kunlavut, saya harus lebih sabar, lebih tenang. Dia adalah salah satu pemain yang pintar. Dengan kondisi lapangan, mungkin pertandingan akan ada adu kesabaran,” tukasnya.
